Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman Serahkan Zakat kepada 8.213 Fakir

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman Serahkan Zakat kepada 8.213 Fakir

Jum`at, 09 Oktober 2020 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman Serahkan Zakat kepada 8.213 Fakir


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan zakat senif disabilitas secara simbolis kepada sejumlah penerima, Kamis (8/10/2020).

Zakat yang dihimpun Baitul Mal Kota Banda Aceh diserahkan kepada Nurjannah, Amirullah, Ibrahim dan Faridah di pendopo Wali Kota.

Selain itu, dalam kesempatan ini Aminullah juga menyerahkan bantuan peralatan kerja kepada sejumlah pemuda dari keluarga miskin. Mereka diberikan alat kerja sesuai keahlian, seperti mesin jahit, peralatan pemasangan listrik dan toolkit sepeda motor.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan, dirinya bersyukur kepada Allah SWT karena Pemko melalui Baitul Mal kembali menyalurkan zakat kepada para mustahik (Penerima zakat) di Banda Aceh. Hingga triwulan ketiga, zakat seluruh senif telah disalurkan kepada 8.213 mustahik dalam Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah, hari ini kita kembali bisa menyalurkan zakat. Selain senif disabilitas dan senif miskin produktif ini, kita juga sudah salurkan untuk senif-senif yang lain. Total hingga hari ini, zakat sudah disalurkan kepada 8.213 penerima yang mencapai Rp6.730.675.000,” kata Aminullah Usman.

Aminullah berharap zakat yang diberikan tersebut bermanfaat dan mampu mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kepada bapak dan ibu penerima zakat senif disabilitas, kami harap ini bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Apalagi di tengah pandemi ini, ekonomi sedang sulit. Tolong prioritaskan zakat ini untuk hal-hal yang paling dibutuhkan,” tambah Aminullah.

Untuk bantuan toolkit bagi pemuda miskin, mantan Dirut Bank Aceh ini berpesan agar alat kerja tersebut bisa digunakan semaksimal mungkin dalam mengais rezeki membantu ekonomi keluarga.

“Sebelumnya para pemuda ini telah mendapatkan keterampilan karena telah dilatih di BLKI. Kemudian kita berikan alat kerja sesuai keterampilan,” kata Aminullah Usman.

Program tersebut, lanjut Wali Kota merupakan upaya dan kepedulian Pemko Banda Aceh dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.

“Tujuannya untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan,” ungkap Ketum MES Provinsi Aceh ini.

Usai menyerahkan zakat tersebut, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh muzakki (pemberi zakat) yang telah memilih Baitul Mal Banda Aceh untuk mengelola zakat mereka.

Wali Kota berharap kepada semua pihak bisa terus memberikan zakat melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh agar zakat yang terhimpun dapat disalurkan secara proporsional dan tepat sasaran.

Kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh, Wali Kota juga berpesan agar terus menggali potensi-potensi baru zakat. Ia meminta lembaga yang dipimpin Asqalani itu memperbanyak sosialisasi agar masyarakat kota mendapatkan informasi lengkap tentang kelebihan berzakat melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Di akhir sambutannya, tidak lupa Wali Kota kembali mengimbau agar semua pihak terus meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokel kesehatan dengan cara selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Kepala Baitul Mal, Asqalani sebelumnya menyampaikan dari 8.213 orang penerima zakat itu terdiri dari sembilan senif, yakni faqir konsumtif (2.467 orang), faqir uzur (598 orang), miskin konsumtif (3.632 orang), miskin yatim (1.000 orang), miskin disabilitas (100 orang), miskin produktif (30 orang), muallaf (2 orang), fi sabilillah (367 orang) dan ibnu sabil (17 orang).

Pantauan di lokasi, para penerima zakat, baik senif disabilitas maupun senif miskin produktif tampak terharu.

Ibrahim, salah seorang tuna netra mengaku sangat bersyukur atas zakat yang diterimanya tersebut. Ia tidak mampu menutupi rasa haru saat Wali Kota Aminullah menghampiri diriny menyerahkan zakat tersebut.

“Terimakasih Pak Wali, terimakasih Baitul Mal. Alhamdulillah, pemberian zakat ini sangat membantu saya di tengah situasi sulit ini,” ujar Ibrahim.

Ia pun berharap agar masyarakat kota semakin banyak yang menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal sehingga semakin banyak orang seperti dirinya yang bisa terbantu.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda