Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Serahkan Bantuan Masa Panik bagi Korban Kebakaran Gampong Mulia

Wali Kota Serahkan Bantuan Masa Panik bagi Korban Kebakaran Gampong Mulia

Sabtu, 03 November 2018 10:05 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan bantuan masa panik bagi korban kebakaran di Jalan Permata, Dusun Tgk Diblang, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Jumat (2/11/2018).

Bantuan berupa beras, mie instan, selimut, sarung, peralatan mandi, dan lain sebagainya itu diterima langsung oleh korban kebakaran. Turut mendampingi wali kota Kadinsos Banda Aceh Muzakkir, unsur Muspika Kuta Alam, dan perangkat gampong setempat.

Aminullah berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban dan keluarga yang tengah ditimpa musibah. "Bantuan ini memang kita plot khusus melalui dinas sosial dan rutin kita berikan kepada warga yang membutuhkan. Semoga bermanfaat bagi Pak Safawi dan keluarga," katanya.

Wali kota pun kembali mengingatkan masyarakat agar semakin waspada terhadap potensi kebakaran. "Walaupun sekarang musim hujan, namun kita tetap harus waspada akan potensi kebakaran yang dapat dipicu oleh api kompor, lilin, setrika dan peralatan listrik lainnya."

"Pastikan semua safety saat kita sedang di dalam maupun di luar rumah. Jangan gunakan colokon listrik secara bertumpuk-tumpuk. Cabut peralatan listrik jika sudah tidak digunakan, termasuk secara berkala mengecek kelayakan instalasi listrik di rumah kita agar tidak terjadi korslet," pesannya.

Ia menambahkan, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Damkar dan Penyelamatan juga terus menggiatkan sosialisasi dan simulasi penanganan kebakaran bagi masyarakat. "Kita akan gelar ke setiap gampong sehingga dapat memininalisir kasus kebakaran di Banda Aceh. Minimal kita punya pengetahuan dasar cara mencegah dan memadamkan api dengan alat yang sederhana," katanya seraya mengimbau warga untuk menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap rumah.

Diinformasikan, kebakaran yang menimpa rumah kontrakan milik Hartono yang dihuni oleh Safawi Sudarsono dan keluarga tersebut terjadi sekira jam 10.00 WIB pagi tadi. Dugaan sementara api bersumber dari korsleting listrik.

Berselang menit pasca kejadian, dua unit mobil Damkar Pos Kampung Keramat tiba di lokasi dan petugas berhasil memadamkan api sekira pukul 10.45 WIB. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerugian materi diperkiran senilai Rp 100 juta. (rel)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda