Beranda / Berita / Aceh / Wamenag Zainut Apresiasi Kerukunan Hidup Umat Beragama di Banda Aceh

Wamenag Zainut Apresiasi Kerukunan Hidup Umat Beragama di Banda Aceh

Rabu, 22 Juni 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh dan Wakil Menteri Agama Indonesia saling menukar cindera mata, Selasa (21/6/2022). [Foto: Pemko Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyambut kunjungan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi beserta rombongan di Pendopo, kawasan Plang Badang, Banda Aceh, Selasa (21/6/2022).

Dalam suasana hangat tersebut, Wakil Menteri Agama Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi mengapresiasi Kota Banda Aceh yang dinilai sangat rukun dalam beragama.

“Kami melihat tidak ada isu konflik agama di Banda Aceh, semua masyarakat hidup berdampingan,” katanya.

Banda Aceh termasuk dalam Forum Kerukukan Umat Beragama (FKUB). “ Banda Aceh sangat aktif dalam FKUB, sehingga tidak terjadi konflik agama di Banda Aceh,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Wali Kota Baanda Aceh Aminullah Usman mengucapkan terima kasih kepada rombongan Wakil Menteri Agama yang telah menyempatkan hadir ke Pendopo Wali Kota.

“Saya bersama seluruh jajaran Pemko Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada rombongan yang sudah hadir berkunjung ke Pendopo,” katanya.

Aminullah menjelaskan bahwa mayoritas penduduk Kota Banda Aceh beragama Islam. Namun mereka hidup berdampingan dengan penduduk lokal lainnya yang beragama Kristen Protestan, Katolik, Budha, Hindu, serta Konghucu.

“Alhamdulillah sedari dulu Kota Banda Aceh tidak pernah terjadi konflik agama, kami hidup rukun dan saling berdampingan satu sama lain,” ungkapnya.

Untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, pihaknya kata Aminullah, secara rutin mengadakan rapat dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang di dalamnya terdiri dari tokoh lintas agama.

“Alhamdulillah kami sangat aktif melakukan komunikasi dengan tokoh agama yang ada di Kota Banda Aceh,” ujarnya

Karena kerukunan tersebut, Kementerian Dalam Negeri RI memberikan penghargaan kepada Kota Banda Aceh pada tahun 2019 sebagai kota terbaik penanganan konflik.

“Alhamdulillah kita harapkan kerukunan ini dapat terus tumbuh, tentunya dengan saling menjaga, menghargai, dan saling menghormati antar umat beragama,” begitu ucap Aminullah Usman.

Disela-sela pertemuan tersebut, Wali Kota Banda Aceh dan Wakil Menteri Agama Indonesia saling menukar cindera mata. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda