Beranda / Berita / Aceh / Wujudkan Pemilu 2024 Berkualitas, Pengamat: KIP Aceh Harus Bersinergi

Wujudkan Pemilu 2024 Berkualitas, Pengamat: KIP Aceh Harus Bersinergi

Minggu, 06 Agustus 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Pengamat Politik dan Keamanan Aceh, Aryos Nivada



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh kini telah diisi oleh anggota baru dengan lengkap yang sebelumnya diambil alih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melantik secara resmi Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh periode 2023-2028 yang berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh pada Jum'at (4/8/2023) sore.

Para Komisioner KIP Aceh yang baru memiliki beragam latar belakang dan pengalaman, antara lain Muhammad Sayuni, Hendra Darmawan, Iskandar Agani, Khairunnisak, Ahmad Mirza Safwady, Saiful, dan Agusni.

Pelantikan ini menjadi momen penting bagi KIP Aceh untuk kembali melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai lembaga penyelenggara Pemilu di wilayah Aceh. 

Pada hari yang sama rapat pleno antar anggota KIP Aceh digelar untuk mimilih ketua. Saiful, S.E., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KIP Aceh untuk periode 2023-2028.

Pengamat Politik dan Keamanan Aceh, Aryos Nivada, mengucapkan selamat atas pelantikan Komisioner KIP Aceh periode 2023-2028. Melalui media ini, Aryos Nivada menitipkan pesan khusus kepada para penyelenggara Pemilu yang baru ini untuk membangun sinergi dan komunikasi yang harmonis dengan lintas stakeholder terkait. 

“Dengan Ketua baru dan struktur baru, KIP Aceh periode 2023-208 perlu membangun sinergisasi komunikasi yang harmonis dengan lintas takeholder terkait urusan kepemiluan. Kenapa penting, ini untuk memudahkan kerja kerja KIP secara kelembagaan dalam mensukseskan Pemilu 2024 nantinya.Disisi lain ini juga untuk memberikan satu kerja kerja koordinatif dalam menyelesaikan masalah masalah dan kendala saat berlangsungnya tahapan pemilu 2024” ujar Aryos kepada DIALEKSIS.COM (Minggu, 06/8/2023).

Kemudian menurut Aryos Nivada, selain struktur dan ketua baru, penting juga untuk memperhatikan bagaimana melibatkan pihak eksternal yang peduli dalam hal untuk memberikan kontribusi nyata agar jalannya pemilu 2024 memiliki kualitas demokrasi yang baik sekaligus mampu on the track mengawasi kualitas penyelenggara dan penyelenggaraan Pemilu. 

“Karena pihak eksternal menjadi salah satu elemen penting mewujudkan kualitas berdemokrasi secara lokal di Aceh dalam menjalankan seluruh rangkaian Pemilu 2024,” katanya.

“Tak kalah penting juga bagaimana melibatkan peran penting dari media dalam membantu mensosiasikan pemilu dan memberikan pendidikan politik kepada pemilih agar tidak abstain dalam menggunakan hak pilihnya. Ini harus dilakukan dalam rangka mendorong keterlibatan aktif masyarakat Aceh, sebab partisipasi pemilih masyarakat Aceh yang sudah memiliki hak pilih sangat signifikan menentukan arah demokrasi Aceh. Baik dalam bentuk kritikan maupun tindakan nyata seperti pengawasan dan pemberian hak dibilik suara,” kata kandidat doktor Ilmu politik dari Universitas Padjadjaran ini. 

Aryos Nivada sebagai akademisi dan pengamat politik menegaskan bahwa Komisioner KIP Aceh yang baru ini dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak ringan dalam Pemilu 2024. 

Sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, KIP Aceh memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin pelaksanaan Pemilu yang berkualitas, transparan, dan adil.

“Dengan struktur dan kepemimpinan baru yang telah dilantik, KIP Aceh harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan kinerja yang lebih baik, prestasi yang nyata, dan kerja-kerja konkret yang dapat dinilai oleh publik,” katanya. 

Aryos menekankan bahwa KIP Aceh harus mampu memberikan warna yang berbeda dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 di Aceh. 

Dia berharap bahwa KIP Aceh yang baru ini mampu memberikan dampak nyata dalam proses Pemilu dan Pilkada. Kualitas Pemilu yang baik akan mencerminkan kesungguhan dan dedikasi KIP Aceh dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.

“KIP Aceh harus memberikan spirit dan energi yang berbeda dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas di Aceh. Semangat dan energi positif dari anggota KIP Aceh diharapkan dapat menjadi pendorong untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” pungkas Aryos.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda