Beranda / Berita / Aceh / YBM PLN Peduli Berikan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Utara

YBM PLN Peduli Berikan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Utara

Senin, 14 Desember 2020 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banjir yang terjadi di hampir semua kecamatan di Aceh Utara sembilan hari lalu sampai Minggu (13/12/2020), masih merendam sejumlah desa dan ruas jalan di Kabupaten Aceh Utara dengan ketinggian air hampir satu meter.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemkab Aceh Utara, sekitar 267 desa dari 23 kecamatan dan 61.064 jiwa dari 19.225 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, serta rumah-rumah dan fasilitas umum lainnya banyak yang mengalami kerusakan.

Menyikapi hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Jefri Rosiadi memberangkatkan tim YBM PLN Peduli ke lokasi bencana pada Jumat (10/12/2020) guna memberikan bantuan dan berbaur dengan relawan lainnya yang sudah duluan dilokasi bencana.

Tim yang tergabung dalam relawan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Peduli dan Generasi Cahaya Pintar (Gencar) terdiri dari para Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan alumni Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Aceh YBM PLN Bersama PLN Peduli membuka posko di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lhoksukon untuk memudahkan melakukan kegiatan selama berada disana.

General Manager PLN UIW Aceh Jefri Rosiadi melalui Manajer Komunikasi, T. Bahrul Halid, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan perwujudan kepedulian PLN terhadap kondisi masyarakat yang tertimpa musibah banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur, diharapkan dengan kehadiran tim YBM PLN Peduli bersama tim Gencar bisa sedikit meringankan beban yang sedang ditimpa bencana.

"Tugas mereka disana adalah melakukan koordinasi, assessment, saling berkoordinasi untuk mengetahui lokasi mana saja yang membutuhkan bantuan terutama fasilitas umum," katanya.

Sementara itu, dari posko PLN Peduli Banjir Aceh Utara, Asisten Manajer Manajemen Stakeholder PLN UIW Aceh, Mukhtar Juned, melaporkan, kegiatan pemberian bantuan berupa bahan dapur, makanan ringan, popok bayi, makanan siap saji dan beberapa kebutuhan pokok masih berlangsung. Selanjutnya kegiatan akan berlanjut dengan membuka layanan kesehatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas setempat, Senin (14/12/2020).

"Ada sekitar 300 KK yang sudah kami data dan  akan kita bantu fasilitasi layanan kesehatan secara gratis bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Lhoksukon," katanya.

Mukhtar menambahkan, Tim akan berada di Lhoksukon selama tiga hari dan berpeluang akan dilakukan penambahan menyesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan di lokasi.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda