Beranda / Berita / 10 Adu Pesona Beby Tsabina dan Cut Syifa, Sama-sama Berdarah Aceh

10 Adu Pesona Beby Tsabina dan Cut Syifa, Sama-sama Berdarah Aceh

Minggu, 29 November 2020 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: doc idntimes.com


Beby Tsabina dan Cut Syifa merupakan dua aktris Indonesia yang namanya selalu disorot para penggemar. Tergolong sukses di usia muda, nama keduanya sudah dikenal akrab oleh banyak pencinta sinetron, FTV maupun film layar lebar.

Punya paras yang sama-sama menawan, rupanya dua wanita cantik ini berdarah Aceh, lho. Tengok sepuluh adu pesona Beby Tsabina dan Cut Syifa di bawah ini, yuk!

1. Beby Tsabina lebih muda dibandingkan dengan Cut Syifa, namun keduanya sama-sama bertalenta.



2. Kalau Cut Syifa, berbeda 4 tahun lebih tua tampak dewasa nan memesona


3. Sebelum dikenal sebagai aktris, Beby Tsabina lebih dulu memulai karier dengan menjadi seorang model.


4. Berbeda dari Beby Tsabina, Cut Syifa justru telah merintis karier sebagai pemain sinetron sejak awal menggeluti dunia hiburan.


5. Nama Beby Tsabina kemudian kian melejit sukses sejak ia berperan dalam sinetron Anak Jalanan di tahun 2016.


6. Cut Syifa telah berakting di sinetron, seperti Putri yang Ditukar, Tukang Bubur Naik Haji The Series dan Anak Langit.


7. Tidak hanya aktif bermain sinetron, Beby Tsabina juga berperan di film layar lebar, seperti Dear Nathan, Susah Sinyal dan Rentang Kisah.


8. Telah menggeluti dunia seni peran sejak lama, Cut Syifa juga dikenal sebagai pemain FTV, lho.


9. Dari segi penampilan, Beby Tsabina juga selalu tampil memikat. Masih berusia 18 tahun, gayanya dinilai manis dan menawan!


10. Gaya Cut Syifa pun selalu jadi perhatian. Bakat dan penampilan perempuan berdarah Aceh ini membuatnya sukses jadi idola anak muda!


Berbeda umur dan awal menapai karier, namun keduanya baik Beby Tsabina maupun Cut Syifa sama-sama meraih kesuksesan serta popularitas di usia muda. Kerja keras keduanya layak buat diacungi jempol, ya. Gak ketinggalan, dua wanita berdarah Aceh ini memang sama-sama memesona, deh! [idntimes.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda