Beranda / Berita / Begini Cara TNI Bantu Pemadaman Karhutla

Begini Cara TNI Bantu Pemadaman Karhutla

Jum`at, 06 Oktober 2023 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Panglima TNI Laksamana Yudo Margono


DIALEKSIS.COM | Jakarta - TNI membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang terjadi akibat el nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut di Samudera Pasifik. Salah satu upayanya ialah dengan mengerahkan pesawat untuk melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Saya sampaikan, TNI siap membantu personel untuk melaksanakan pemadaman karhutla maupun tempat-tempat sampah yang terbakar, dan kita siap mendukung pesawat melaksanakan TMC untuk modifikasi cuaca," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).

Dia menjelaskan penyelesaian karhutla sudah dibahas melalui rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo. Dalam hal ini, TNI berperan membantu pemerintah, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk memadamkan karhutla di beberapa daerah, khususnya di Kalimantan, Jambi, dan Riau.

"Kita sudah sampaikan kepada pangdam, danrem, dandim, para pangkoops, pangkalan TNI AL, TNI AU, semuanya harus membantu bersama-sama," jelas dia

Selain Karhutla, TNI menaruh perhatian lebih untuk mengampanyekan Setop Wariskan Sampah. Hal itu dilakukan lewat triatlon Tim Rising Tide A Ressonance sejak 1 September 2023 dari Sabang, Aceh, dan finis di Jakarta, pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Yudo menjelaskan tim tersebut merupakan gerakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahayanya mewariskan sampah, khususnya sampah plastik. Triatlon yang dilaksanakan tim meliputi lari dengan jarak 3.141 km, sepeda sepanjang 2.392 km, serta renang sejauh 70 km meliuputi Selat Malaka, Danau Toba, dan Selat Sunda.

"Gerakan kampanye ini dapat menggugah kembali kepada masyarakat tentang kepedulian tentang pentingnya kita harus bersih dari sampah," ujar dia.

Salah satu peserta triatlon, Muryansyah, mengatakan pihaknya melibatkan 30.664 pelajar dari 10 provinsi yang dilewati. Para pelajar yang nantinya akan menjadi generasi emas Indonesia pada 2024 itu diharapkan mampu berjuang dan mempertahankan masa depannya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda