Beranda / Berita / Dunia / Bencana Banjir Terburuk di Kentucky AS, Sedikitnya 25 Orang Tewas

Bencana Banjir Terburuk di Kentucky AS, Sedikitnya 25 Orang Tewas

Sabtu, 30 Juli 2022 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sebuah mobil terendam banjir di sepanjang Right Beaver Creek, setelah seharian diguyur hujan lebat di Garrett, Kentucky. [Foto: Reuters]


DIALEKSIS.COM | AS - Banjir bandang telah menewaskan sedikitnya 25 orang di wilayah Appalachia di Kentucky timur, merupakan bencana terburuk selama beberapa dekade.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat. Dia mengatakan ratusan rumah dan bisnis telah terendam banjir.

"Masih banyak orang di luar sana, masih banyak orang yang belum ditemukan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menemukan mereka semua," tutur Beshear yang juga memperingatkan bahwa perlu waktu berminggu-minggu untuk menemukan semua korban.

Appalachia pernah mengalami banjir bandang sebelumnya, tetapi tidak dalam skala ini, kata Beshear, melansir BBC, Sabtu (30/7/2022).

"Orang-orang yang berurusan dengan ini untuk mencari nafkah, yang telah melakukannya selama 20 tahun, belum pernah melihat air setinggi ini," ucapnya.

Lebih banyak curah hujan diperkirakan awal minggu depan, kata Beshear, mendesak orang-orang untuk memiliki rencana keselamatan.

Presiden Joe Biden telah menyatakan banjir sebagai "bencana besar" dan memerintahkan bantuan federal untuk membantu penyelamat lokal.

Di antara korban tewas setidaknya ada enam anak, termasuk seorang anak berusia satu tahun.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim memicu peristiwa cuaca yang lebih ekstrem seperti banjir Kentucky.

Kentucky, seperti bagian lain dunia, telah melihat dampak dari peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering. Negara bagian tersebut telah melihat lebih banyak hujan di luar rata-rata dalam 10 tahun terakhir, menurut tanggal dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional.

Bill Haneberg, pakar iklim dan ahli geologi negara bagian, mengatakan peristiwa curah hujan ini "luar biasa" untuk Kentucky.

Dia menambahkan bahwa peningkatan jumlah curah hujan selama bertahun-tahun konsisten dengan apa yang telah diprediksi para ahli untuk wilayah tersebut, bahwa iklim Kentucky akan menjadi lebih panas dan lebih basah karena perubahan iklim. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda