Beranda / Berita / Dunia / Legenda Timnas Brazil Terancam Bangkrut

Legenda Timnas Brazil Terancam Bangkrut

Rabu, 17 Juli 2019 08:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Legenda timnas Brasil Cafu tengah terlilit utang. (AFP PHOTO / Glyn KIRK)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Legenda timnas Brasil yang juga legenda AC Milan, Marcos Cafu, dikabarkan telah terlilit utang dan terancam kehilangan kekayaannya.

Pengadilan Sao Paulo menyita lima properti yang dimiliki Cafu dan istrinya, Regina. Penyitaan itu merupakan buntut dari utang yang dimiliki perusahaan Cafu, agensi Capi-Penta International Player.

Capi-Penta International Player berutang 260 ribu hingga 1,4 juta euro atau setara dengan Rp4,4 miliar.

Meski demikian, Cafu mengonfirmasi siap melunasi utang-utang tersebut agar tidak kehilangan harta kekayaannya.

"Ini masalah pribadi saya. Saya bisa memberikan properti saya, mobil saya, rumah saya, saya bisa memberikan segalanya untuk membayar utang," kata Cafu dikutip dari AS.

Selain lima properti yang disita pengadilan, sebanyak 15 porperti milik Cafu lainnya juga diblokir hingga proses pengadilan selesai.

Sejumlah sumber berita melaporkan Cafu memiliki 32 properti ketika ia masih menjadi pesepakbola hingga saat ini. 

Properti-properti tersebut terdiri dari apartemen mulai dari yang berukuran 55 meter hingga peternakan dengan lebih dari 38 ribu meter persegi.

Sampai dengan saat ini eks pemain kelahiran Itaquaquecetuba, Brasil, itu masih aktif dalam dunia sepak bola, termasuk sebagai salah satu komite penyelenggara Copa America 2019 yang diadakan di Brasil beberapa pekan lalu.

Beberapa hari lalu Cafu juga diumumkan sebagai duta besar Brasil di Komite Penyelenggara Piala Dunia Qatar pada 2022.

Semasa aktif bermain Cafu tidak hanya menjuarai Piala Dunia 2002 dengan timnas Brasil, tetapi juga meraih kesuksesan di klub yang dibelanya. Bersama Sao Paulo Cafu menjuarai gelar domestik hingga interkontinental. 

Di Roma, Cafu menjuarai Serie A 2000/2001. Begitu juga ketika pindah ke Milan dengan juara Serie A, Liga Champions hingga Piala Dunia Antarklub. (imd/CNNIndonesia)




Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda