Beranda / Berita / Dunia / Meteor Seberat 10 Kg Diduga Jatuh di Norwegia

Meteor Seberat 10 Kg Diduga Jatuh di Norwegia

Senin, 26 Juli 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Oslo - Warga Norwegia dibuat terpana oleh apa yang dikatakan para ahli sebagai meteor besar yang menerangi langit malam di tenggara negara itu.

Rekaman menunjukkan kilatan cahaya yang kuat di atas Norwegia, diikuti oleh apa yang digambarkan oleh saksi mata sebagai ledakan keras pada hari Minggu.

Polisi Norwegia mengatakan mereka menerima banyak panggilan darurat tetapi tidak ada laporan tentang cedera atau kerusakan.

Sebuah tim ahli sedang berburu meteor, yang mereka percaya mendarat di hutan dekat ibu kota, Oslo.

Meteor adalah batuan luar angkasa yang terbakar setelah memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi.

Jaringan Meteor Norwegia mengatakan, bola api hari Minggu terlihat setidaknya selama lima detik setelah muncul sekitar pukul 01:00 waktu setempat.

Dengan kecepatan sekitar 16,3 km/detik (hampir 36.500 meter per jam), meteor itu dapat dilihat di sebagian besar Skandinavia selatan, kata jaringan tersebut.

Astronom Norwegia Vegard Rekaa mengatakan kepada BBC bahwa istrinya sedang bangun pada saat itu. Dia bisa mendengar "gemetar di udara" sebelum ledakan yang dia duga adalah sesuatu yang berat jatuh di dekat rumah.

Rekaa terbangun, katanya, dengan video meteor yang "fantastis", yang merupakan "sesuatu yang sangat jarang terlihat" di Norwegia atau di mana pun di dunia.

Sebuah tim ahli telah dikirim ke daerah di mana meteor itu diduga mendarat, tambahnya.

Penelitian awal menunjukkan, meteorit itu mungkin menabrak tanah di daerah berhutan yang disebut Finnemarka, sekitar 60 km (40 mil) barat Oslo.

Satu kelompok pekemah melaporkan "ledakan besar tepat di atas kepala mereka,” kata Rekaa.

Seorang pekemah wanita mengatakan, dia melihat bola api dari jarak dekat tetapi mengira itu adalah teman-temannya yang mempermainkannya.

Analisis meteor menunjukkan itu bisa memiliki berat setidaknya 10 kg.

Meskipun tidak terlalu besar, meteor itu istimewa karena begitu banyak orang yang mendengar atau melihatnya, kata Rekaa.

Rekannya di Jaringan Meteor Norwegia, Morten Bilet, termasuk di antara para saksi.

Dia mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa meteor itu mungkin menabrak sabuk asteroid tata surya kita saat sedang melakukan perjalanan antara Mars dan Jupiter.

Bilet menggambarkannya sebagai peristiwa "seram", bukan yang berbahaya.

Meteor jatuh semacam itu jarang terjadi, tetapi satu kali memang menyebabkan kerusakan luas dan melukai setidaknya 1.600 orang ketika jatuh di Pegunungan Ural Rusia pada 2013.[Beritasatu.com]


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda