Beranda / Berita / Dunia / Saudi Arabia Meluncurkan Proyek Pembangkit Nuklir

Saudi Arabia Meluncurkan Proyek Pembangkit Nuklir

Selasa, 06 November 2018 09:59 WIB

Font: Ukuran: - +

Putra Mahkota Mohammad bin Salman

DIALEKSIS.COM | Saudi - Putra mahkota Arab Saudi telah meluncurkan proyek untuk membangun reaktor riset nuklir pertama di kerajaan itu, Saudi Press Agency melaporkan. 

Putra Mahkota Mohammad bin Salman, juga dikenal sebagai MBS, meluncurkan tujuh proyek strategis dalam energi terbarukan, energi atom, desalinasi air, obat genetik dan industri pesawat terbang selama kunjungannya ke King Abdulaziz City untuk Sains dan Teknologi pada hari Senin.

Dua proyek paling signifikan termasuk reaktor riset nuklir dan pusat pengembangan struktur pesawat terbang.

Pada bulan Maret, MBS mengumumkan kesiapan negaranya untuk mengembangkan senjata nuklir jika Iran menuju ke arah itu.

"Arab Saudi tidak ingin mendapatkan bom nuklir, tetapi tanpa keraguan, jika Iran mengembangkan bom nuklir, kami akan segera mengikutinya," katanya kepada stasiun televisi AS, CBS, dalam sebuah wawancara.

Kebetulan, AS menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran yang ditandatangani pada tahun 2015, diberlakukan kembali sanksi minyak dan keuangan terhadap Iran mulai Senin.

Tahun lalu, Badan Energi Atom Internasional mengatakan pemerintah Saudi telah mengundang proposal untuk pembangunan dua reaktor tenaga nuklir untuk meningkatkan pembaharuan energi negara.

Kerajaan sedang mempertimbangkan membangun 17,6 gigawatt (GW) kapasitas nuklir pada tahun 2032, setara dengan sekitar 17 reaktor, menjadikannya salah satu proyek terbesar secara global.

Menurut kantor berita Reuters, Arab Saudi bertujuan untuk mengurangi jumlah minyak mentah yang dibakar di rumah untuk menghasilkan listrik sehingga memungkinkannya untuk menjual lebih banyak lagi ke luar negeri.

Jika kerajaan melanjutkan rencana itu, negaranya akan menjadi negara Arab Teluk kedua yang meluncurkan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir setelah Uni Emirat Arab, yang membangun empat reaktor yang dirancang Korea Selatan. Al Jazeera

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda