Beranda / Berita / Dunia / Vietnam Segera Bangun Jalur Kereta Cepat Hingga ke China

Vietnam Segera Bangun Jalur Kereta Cepat Hingga ke China

Kamis, 11 April 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi kereta cepat. Foto: Shutterstock/AAPPP


DIALEKSIS.COM | Vietnam - Negara Asia Tenggara Vietnam merencanakan pembangunan dua jalur kereta cepat yang akan menghubungkan Hanoi dengan China sebelum tahun 2030, memperkuat hubungan antara kedua negara Komunis tersebut.

China merupakan mitra dagang terbesar Vietnam dan menjadi sumber impor vital bagi sektor manufaktur. Meskipun sudah terhubung melalui jalan raya dan dua jalur kereta api yang sudah berusia, rencana pembangunan jalur kereta cepat ini menandai langkah maju dalam kerjasama transportasi antara kedua negara.

Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi, salah satu jalur kereta cepat direncanakan akan menghubungkan kota pelabuhan Vietnam, Haiphong, dan Quang Ninh, melalui Hanoi menuju provinsi Lao Cai yang berbatasan dengan provinsi Yunnan di China. Sementara itu, jalur lainnya akan membentang dari Hanoi ke provinsi Lang Son, berbatasan dengan wilayah Guangxi, China, melewati daerah yang padat dengan fasilitas manufaktur global, termasuk beberapa yang dimiliki oleh investor China.

Meskipun detail lebih lanjut belum diungkap oleh kementerian terkait, langkah ini menunjukkan komitmen Vietnam dalam mengembangkan infrastruktur transportasi modern dengan memanfaatkan pengalaman dan teknologi dari China.

Vietnam juga telah mengekspresikan keinginannya untuk belajar dari China dalam pengembangan jaringan kereta api berkecepatan tinggi, dengan mengirimkan pejabatnya untuk bekerja sama dengan perusahaan kereta api China.

Selain jalur lintas negara ini, Vietnam juga sedang merencanakan jalur kereta cepat yang akan menghubungkan ibu kota Hanoi dengan pusat bisnis Ho Chi Minh City.

Pertemuan antara Ketua Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue, dengan para eksekutif perusahaan kereta api China di Beijing, yang dihadiri oleh Xi Jinping, menandai upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam bidang perkeretaapian. Ini terjadi setelah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Hanoi pada Desember 2023, di mana puluhan perjanjian kerja sama, termasuk dalam bidang perkeretaapian, ditandatangani antara kedua negara.

Data pemerintah Vietnam menunjukkan bahwa perdagangan antara Vietnam dan China pada kuartal pertama tahun ini meningkat 22 persen dari tahun sebelumnya, mencapai US$43,6 miliar, menunjukkan pentingnya hubungan ekonomi antara kedua negara.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda