Jum`at, 12 Desember 2025
Beranda / Ekonomi / Kemenperin Pacu Industri Hijau Lewat SBIN, TKDN Jadi Fokus Utama

Kemenperin Pacu Industri Hijau Lewat SBIN, TKDN Jadi Fokus Utama

Jum`at, 12 Desember 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Gedung Kemenperin. [Foto: Ari Saputra/detikcom]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong percepatan transisi menuju industri hijau melalui Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN). Langkah ini diarahkan untuk memperkuat struktur industri, meningkatkan kemandirian energi, dan menjaga daya saing di tengah dinamika global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa 80 persen produk industri diserap pasar domestik, sehingga penguatan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi prioritas. Belanja pemerintah disebut harus memberi dampak nyata pada kapasitas industri nasional.

Dalam rangkaian implementasi SBIN, BSKJI melalui BBSPJPPI menggelar Business Gathering Industri Hijau di Semarang. Acara ini memaparkan berbagai layanan strategis, mulai dari verifikasi TKDN, sertifikasi industri hijau, pengujian, kalibrasi, audit CEMS, hingga penyediaan sistem pemantauan emisi AiMS.

Kepala BSKJI Emmy Suryandari menekankan pentingnya penguatan layanan UPT untuk mendukung keberlanjutan dan peningkatan kualitas industri. Sementara Plt. Kepala BBSPJPPI Apit Pria Nugraha menyebut pihaknya berkomitmen memperluas akses layanan dan menjaga standar profesionalitas sebagai Badan Layanan Umum.

Acara tersebut juga menghadirkan BBSPJPPI Awards 2025 bagi delapan pelanggan terloyal, serta penandatanganan kerja sama pembangunan IPAL domestik dan audit CEMS bersama PT Saprotan Utama Nusantara dan PT PLN Nusantara Power.

Apit menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dan industri menjadi kunci percepatan transformasi menuju industri hijau yang lebih kompetitif dan berkelanjutan. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI