Beranda / Berita / Nasional / BPOM rilis 27 Merek Sarden Kalengan Mengandung Parasit Cacing

BPOM rilis 27 Merek Sarden Kalengan Mengandung Parasit Cacing

Kamis, 29 Maret 2018 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi Sarden (Foto: bonappetit.com)

Dialeksis.com, Jakarta- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan ada 27 merek yang terdiri dari 138 bets ikan makerel kalengan yang positif mengandung parasit cacing.

"Sebanyak 16 merek di antaranya merupakan impor dan 11 lainnya merupakan produk lokal," ujar Penny saat acara konferensi pers di Gedung BPOM, Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.

Dalam kesempatan yang sama, BPOM memajang berbagai jenis produk yang positif mengandung cacing parasit. Beberapa di antaranya adalah ABC, Pronas, Botan, King’s Fisher, dan Gaga.

Penemuan tersebut merupakan hasil dari pengujian terhadap 541 sampel ikan dalam kemasan kaleng yang terdiri dari 66 merek yang beredar di seluruh Indonesia. Pengujian itu merupakan tindak lanjut dari penemuan cacing dalam produk Farmer Jack Mackerel di Pekanbaru, Riau pada Selasa, 20 Maret 2018 lalu.

Untuk produk impor yang positif mengandung cacing, kata Penny, tim BPOM telah menelusuri hingga daerah asal produk itu dikirim, termasuk wilayah perairan tempat importir mengambil ikan. "Dari perairan negara Cina dan sekitarnya," tutur Penny.

BPOM pun telah menginstruksikan pemberhentian proses impor sementara terhadap produk-produk itu sampai ada audit dan pengujian sampel yang lebih besar lagi.

Sementara untuk produk dalam negeri, Penny menyebut BPOM menghentikan sementara bahan baku yang diimpor dari luar negeri untuk produksi ikan makerel kalengan tersebut.

Penny menyebut BPOM telah mengeluarkan instruksi kepada produsen dan importir untuk melakukan penarikan seluruh produk mereka dari pasar. Ia juga mengatakan telah bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menginformasikan pemerintah Cina ihwal kasus ini.

Ke depan, kata Penny, BPOM akan melakukan pemantauan terhadap penarikan serta pemusnahan produk ikan makerel kaleng yang telah dinyatakan positif mengandung cacing parasit. Uji laboratorium juga akan terus dilakukan dengan meningkatkan jumlah sampel terhadap bets produk ikan dalam kaleng lainnya.

(Tempo.co)


Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda