Beranda / Berita / Nasional / Kelompok Separatis Serang Karyawan Freeport

Kelompok Separatis Serang Karyawan Freeport

Sabtu, 17 Februari 2018 13:42 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : haris


Dialeksis.com, Mimika| Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali melakukan aksi penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia. Insiden ini melukai salah seorang supir.

Kejadian berlangsung pada Jumat, 16 Februari 2018 sekitar pukul 09.36 WIT di lokasi area mile 61. Kelompok separatis mengincar kendaraan LWB 01.4493 yang dikendarai Ismail Maruapey.

Kronologis kejadian sekitar pukul 07.00 WIT, Ismail bersama kru lain melakukan pemeliharaan jalan di mile 65. Saat itu kendaraan mengangkut alat berat jenis eskavator ke lowboy menuju mile 59.

"Pukul 07.30 setelah pengangkutan eskavator selanjutnya Pak Ismail dan crew menuju ke mile 64 sambil menunggu convoy truck," kata Kapendam Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir oleh lampost.co.

Pukul 09.00, Ismail bersama dua rekannya Topianus Mutib dan Erik Tuhumuri mengendari dua truk berjalan tanpa pengawalan. Alasannya, dirinya melihat konvoi truk trailer sehingga mengambil inisiatif berjalan terlebih dahulu.

Mobil yang digunakan korban, Ismail Maruapey (foto/ist)Mobil yang digunakan korban, Ismail Maruapey (foto/ist)

"Pukul 09.36 saat melintas di sekitar area mile 61 tiba tiba mendengar empat kali bunyi tembakan namun menurut korban  tembakan pertama telah mengakibatkan korban terkena serpihan kaca. selanjutnya setelah tembakan tersebut korban masih melanjutkan perjalanan ke pos induk mile 60 untuk meminta bantuan," jelasnya.

Identitas korban (foto/ist)Identitas korban (foto/ist)

Selanjutnya,  korban di evakuasi menuju rumah sakit Tembagapura menggunakan kendaraan patroli RP 24. Korban mengalami luka di lengan kiri dan bagian siku kanan akibat serpihan kaca. Dalam perawatan intensif di rumah sakit, Ismail menjalani tes X-ray dengan keadaan sadar dan masih bisa berkomunikasi.

"Hingga saat ini aparat keamanan TNI/Polri masih melaksanakan penyisiran dan pengamanan di TKP," tandas dia. (lampost.co)

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda