Beranda / Berita / Nasional / PBB Kagumi Pertanian Indonesia

PBB Kagumi Pertanian Indonesia

Minggu, 15 April 2018 15:04 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Yogyakarta - Pelapor Khusus PBB untuk Hak Atas Pangan, Mrs Hilal Elver, menyatakan terkesan dengan pertanian di Indonesia. Saat berkunjung ke Dusun Nglambur, Desa Siduharjo, Kecamatan Samigalih, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu 14 April 2018.

Hilal melihat langsung bagaimana petani muda, khususnya petani perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), memanfaatkan lahan terbatas untuk pertanian. Dusun ini sendiri merupakan salah satu contoh yang menerapkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang didorong oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian.

Dengan program KRPL ini, masyarakat bisa memanfaatkan setiap inci pekarangan untuk ditanami berbagai jenis tanaman sayuran dan buah-buahan. Di sudut tertentu juga ditemui kandang-kandang berisi ternak yang dijadikan sebagai cadangan pangan penduduk.

Apa yang sudah dilakukan di Dusun Nglambur ini, menurut Hilal perlu untuk dipertahankan dan disebarluaskan. Dengan adanya program menanam dan memanfaatkan pekarangan ini, masyarakat tidak perlu lagi harus membeli sayur untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan karena cara menanam yang organik, pembeli banyak yang langsung datang ke dusun ini. Inilah yang perlu disebarluaskan, yakni pengetahuan dan ketrampilan memanfaatkan pekarangan tersebut.

Saat melihat bagaimana petani muda di dusun ini, terutama oleh petani perempuan, masih mempraktikkan pertanian tradisional, Hilal mengaku terkesan. "Kita memang harus memberikan semangat kepada anak-anak kita untuk terus mempraktekkan pertanian tradisional. Juga untuk memastikan mereka mau menerapkannya, dimanapun mereka berada," papar Hilal.

"Sekarang sedang trend di Amerika dan Eropa, orang memproduksi makanan di tempat tinggal mereka. Tapi di sini, hal seperti itu sudah menjadi tradisi lama. Ini sangat luar biasa," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Hilal juga sempat mengambil gambar kebun berbentuk piramid sebagai contoh untuk diterapkan di halaman rumahnya nanti. "ini cara elegan memanfaatkan pekarangan, " komentarnya tersenyum.

Sebelum berkunjung ke Yogyakarta, Hilal juga berkunjung ke Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Juga, Hilal sempat bertemu dan mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian pada 9 April lalu. (j)
Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda