Pemain timnas Inggris, Jadon Sancho saat berlatih di St. George's Park, Burton upon Trent, Inggris, 17 Juni 2021. Setelah meninggalkan Manchester City untuk pindah ke Jerman pada 2017, pemain internasional Inggris itu akan kembali bermain di Liga Inggris untuk Setan Merah. [Foto: REUTERS/Carl Recine]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Jadon Sancho telah diumumkan sebagai pemain baru Manchester United (MU) pada Jumat, 24 Juli 2021. Pengumuman itu tertunda karena harus menyelesaikan administrasi kepindahannya dari Borussia Dortmund.

Pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan dirinya tidak sabar bermain di Liga Premier Inggris sebagai bagian dari skuad Setan Merah. Sebelum bergabung dengan Dortmund pada 2017, Sancho adalah pemain Manchester City pada 2015-2017. Namun, saat itu, dia tidak mampu menembus tim utama The Citizen sehingga memutuskan pindah ke Jerman.

"Saya akan selalu berterima kasih kepada Dortmund karena telah memberi saya kesempatan bermain sepak bola di tim utama meskipun saya tahu bahwa saya akan kembali ke Inggris suatu hari nanti," kata Sancho dikutip dari situs resmi klub, Jumat, 23 Juli 2021.

Sebelum memulai petualangan barunya di bawah Ole Gunnar Solskjaer, Sancho mengirimkan pesan perpisahan kepada Dortmund lewat Instagram.

"Pertama-tama saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Borussia Dortmund atas semua yang telah mereka lakukan untuk saya, mengambil risiko untuk pemain muda berusia 17 tahun pada saat itu tanpa pengalaman di tim utama dan percaya pada saya."

 “Cinta yang akan saya punya untuk klub ikonik ini tidak akan pernah ada bandingannya. Sejak pertama kali saya masuk ke stadion, saya merasa seperti di rumah sendiri dan tahu bahwa saya telah membuat keputusan tepat."

"Saya disambut dengan tangan terbuka oleh semua orang di klub. Pindah ke Jerman bukan hanya tentang sepak bola, saya harus beradaptasi dengan gaya hidup dan budaya baru."

"Meninggalkan Inggris ketika saya berusia 17 tahun dipandang sebagai risiko besar bagi sebagian orang, karena saya tidak hanya akan bermain di luar negeri tetapi saya meninggalkan rumah dan keluarga."

"Saya selalu ingin menunjukkan bakat saya di panggung global dan Dortmund memberi saya kesempatan untuk melakukannya, untuk itu saya akan selamanya berterima kasih."

"Untuk semua staf yang luar biasa, pelatih, semua orang di klub, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya lagi karena telah menjaga saya selama saya menjadi bagian dari klub. Saya akan sangat merindukan kalian semuanya."

"Saya merasa terhormat telah berbagi lapangan dengan setiap pemain Dortmund yang pernah berada di klub. Saya telah belajar dari Anda semua sebagai pemain berbakat. Terima kasih telah berperan selama saya memperbaiki diri sebagai pemain dan memahami permainan sepak bola di level atas."

“Untuk klub, Anda membuat mimpi anak muda. Anda membuat saya menjadi saya saat ini. Saya bisa mendapatkan pengalaman secepat mungkin di usia yang begitu muda dan mampu mencapai tonggak bersejarah."

"Klub ini memberi saya kesempatan untuk bermain di Liga Champions, impian setiap anak. Klub ini juga memberi saya kesempatan untuk mewakili negara saya. Saya berutang banyak kepada klub yang luar biasa ini."

“Dortmund akan selalu menjadi bagian dari saya dan saya akan selalu merindukan, mencintai dan berterima kasih kepada klub, tim dan terutama para pendukung yang mendukung saya dalam suka dan duka."

"Saya harap Anda bisa menghormati keputusan saya. Bagian terindah dari persahabatan adalah memahami dan dipahami."

Sancho menutup salam perpisahannya dengan ucapan: “Danke Schon BVB.”

Kini, setelah transfer kepindahannya ke Manchester United beres dan sudah diumumkan secara resmi, Jadon Sancho akan memulai petualangan barunya di Old Trafford. (TEMPO)