Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Tim Karate PON Aceh Raih Tiga Emas Dua Perak Kejuaraan Internasional Malaysia

Tim Karate PON Aceh Raih Tiga Emas Dua Perak Kejuaraan Internasional Malaysia

Selasa, 05 Desember 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Karate Aceh di bawah asuhan Shihan Arie Marzuki kembali meraih prestasi gemilang pada kejuaraan internasional, yang berlangsung di Titiwangsa Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia. para atlet yang sedang dipersiapkan untuk menghadapi PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, berhasil merebut tiga medali emas dan dua perak. [Foto: dok. KONI Aceh]


DIALEKSIS.COM | Kuala Lumpur - Karate Aceh di bawah asuhan Shihan Arie Marzuki kembali meraih prestasi gemilang pada kejuaraan internasional, yang berlangsung di Titiwangsa Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia. 

Berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Desember 2024, kejuaraan yang bertema Mayor’s Cup Karate Championship itu diikuti oleh peserta dari 15 negara. Aceh menurunkan tujuh atlet yang bertanding di beberapa nomor perlombaan.

Hasilnya, para atlet yang sedang dipersiapkan untuk menghadapi PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, berhasil merebut tiga medali emas dan dua perak. 

“Alhamdulillah, hasil yang diraih para atlet jauh lebih meningkat dari kejuaraan internasional pertama yang kita ikuti pada tahun 2023,” kata Shihan Arie Marzuki, didampingi Asisten Pelatih Sensei Hendra Darmawan, Senin (4/12/2023).

Seperti diketahui, sebelumya pada Juni lalu, para atlet juga mengikuti kejuaraan level internasional di Malaysia. Dari kejuaraan itu, mereka berhasil meraih dua emas dan tiga perunggu.

Mayor’s Cup Karate Championship adalah lanjutan dari kejuaraan internasional sebelumnya, yang diikuti lebih banyak negara, dengan jenjang yang lebih tinggi.

Masing-masing medali yang berhasil direbut pada kejuaraan kali ini adalah, medali emas oleh Geubrina Najwa Andini (kata perorangan putri), Najla Syakira (-55 kg Kumite Putri), dan Ersi Wirasian-Tasya Bulan Suci Fanti-Tiara Yuhanz (kata beregu putri).

Kemudian dua medali perak oleh Ersi Wirasian (kata perorangan putri), dan Azmi Nasrullah Siregar (kelas 60 kg kumite putra).

Sementara M. Farizi (Kelas -67 kg Kumite Putra) yang sebelumnya diproyeksikan untuk meraih medali emas, harus terhenti di babak semifinal akibat cedera lutut yang dialami saat berlaga melawan karateka asal Yordania. Padahal Farizi sudah unggul 7-0.

Shihan Arie Marzuki mengaku cukup puas dengan hasil yang telah diperjuangkan oleh para atlet, karena terus menunjukkan grafik peningkatan, dari kejuaraan-kejuaraan yang telah diikuti, baik level internasional dan nasional.

Sepanjang tahun 2023, sebanyak 22 medali berhasil direbut oleh para atlet asuhannya, yang merupakan binaan KONI Aceh dari berbagai kejuaraan yang telah diikuti.

Yaitu, 20 medali emas, tujuh perak dan empat perunggu, mulai dari Kejurnas Menpora Kejurnas Bogor, Piala Pangdam, dan Kejuaraan Internasional Milo Malaysia, dan yang terakhir Kejuaraan Internasional Mayor’s Cup Karate Championship Malaysia. 

“Satu atlet atas nama Najla Syakira juga berhasil meraih penghargaan sebagai Best Of the Best pada Kejurnas Menpora,” sebut Shihan Arie Marzuki.

Hasil tersebut, tambah Shihan Arie, akan dilaporkan kepada Ketua Umum KONI Aceh. Dan menjadi bahan bagi dirinya untuk melakukan evaluasi terhadap proses pelatihan yang telah dijalani, dalam rangka menuju PON Tahun 2024.

Sihan Arie Marzuki menambahkan, pihaknya bersyukur atas prestasi yang diraih para atlet. Ia mengungkapkan bahwa kejuaraan-kejuaraan yang diikuti menjadi bagian penting persiapan menghadapi PON XXI Tahun 2024. 

Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pj Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Ketua Umum KONI ACEH,Kadisdik Aceh dan Sekum KONI Aceh, yang selama ini tidak henti-hentinya memberikan dukungan penuh kepada tim asuhannya.

“Ke depan, proses latihan akan lebih kita maksimalkan, baik sisi fisik, teknik, dan mental,” pungkas Shihan Arie Marzuki.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda