Beranda / Pemerintahan / PJ Banda Aceh dan Aceh Besar Harus Dipertahankan, Ini Pandangan ABWG

PJ Banda Aceh dan Aceh Besar Harus Dipertahankan, Ini Pandangan ABWG

Minggu, 09 Juli 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Anggota Aceh Bussiness Working Group (ABWG), Iskandarsyah Bakri [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Aceh Bussiness Working Group (ABWG), Iskandarsyah Bakri menilai kinerja PJ Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto sangat baik dan terlihat jelas perkembangan kerja-kerjanya. 

“Iswanto sering turun lapangan, terus ada laporan harian dan mingguan di berbagai media. Di samping itu juga selalu ada berita positif dari Aceh Besar, baik prestasi yang diraih Pemkab Aceh Besar dan pelajar disana,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (9/7/2023).

Sementara untuk PJ Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq, menurut Iskandarsyah, ia juga sudah berhasil menurunkan inflasi sesuai arahan presiden dan PJ Gubernur melalui beberapa aktifitas-aktivitas yang strategis. 

“Alhamdulillah juga perputaran uang dan investasi UMKM di Banda Aceh meningkat tajam paska Covid-19. Termasuk adanya beberapa izin bisnis baru nasional berkembang ke Aceh, termasuk McD,” sebutnya. 

Selanjutnya, kata dia, soal defisit anggaran dari tahun tahun sebelumnya adalah salah satu masalah utama, namun pelan pelan diselesaikan dan mulai terlihat hasilnya. 

“Ini tidak bisa diselesaikan cepat karena banyak jalan di Banda Aceh yang terbiarkan rusak, anggaran diperlukan untuk perbaikan jalan dan public service,” ujarnya. 

Menurutnya, sistem pemerintahan yang dijalankan PJ Walikota Banda Aceh sangat kooperatif dan tidak konfrontir. Bakri Siddiq dinilai bisa bekerja sama dengan semua pihak hingga membuat Banda Aceh lebih diminati investor kelas menengah. 

Iskandarsyah menyampaikan, sinergi antara Pj Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang dan PJ Gubernur Aceh sangat akrab, ini tidak terjadi sebelumnya. 

“Sinergi ini penting untuk persiapan PON 2024 dan Pilkada damai 2024. Dengan stabilitas dan kontinuitas, PJ Walikota Banda Aceh bekerja sama dengan PJ Gubernur bisa lebih fokus selesaikan masalah infrastuktur yang mangkrak. Contohnya Jembatan Puntung, masalah RTRW, Jalan Lingkar, PDAM dan lainnya,” terangnya. 

Baginya, integrasi antara Banda Aceh-Aceh Besar yang dibina PJ Walikota Banda Aceh sangat diperlukan, karena Aceh Besar dan Banda Aceh saling bergantungan. Aceh Besar daerah pemasok utama makanan, bahan baku infrastuktur-infrastruktur untuk Banda Aceh. Aceh Besar juga defakto wilayah "pemekaran" Banda Aceh di semua sektor. (Nor)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda