Beranda / Politik dan Hukum / 100 Hari Pertama, Anies Janji Prioritaskan Reformasi Swasembada Pangan

100 Hari Pertama, Anies Janji Prioritaskan Reformasi Swasembada Pangan

Minggu, 28 Januari 2024 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Calon Presiden 01 Anies Baswedan berjanji akan memprioritaskan reformasi swasembada pangan pokok di 100 hari pertama jika jadi presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Hal itu disampaikan Anies usai kampanye akbar di pelataran Stadion Haji Murtala, Banda Aceh, Sabtu (27/1/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Calon Presiden 01 Anies Baswedan berjanji akan memprioritaskan reformasi swasembada pangan pokok di 100 hari pertama jika jadi presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

"100 hari pertama menjadi prioritas pada reformasi tata niaga kebutuhan pangan kita," kata Anies Baswedan kepada awak media usai kampanye akbar di pelataran Stadion Haji Murtala, Banda Aceh, Sabtu (27/1/2024).

Anies mengatakan bahwa swasembada pangan itu harus dirasakan oleh seluruh indonesia baik nelayan, petani, peternak. Menurutnya, mereka adalah pihak yang mengalami beban besar dalam memproduksi pangan 

Petani kesulitan pupuk lalu pupuknya mahal, peternak kesulitan pakan ternak lalu ternaknya mahal, sama nelayan itu solar masalahnya lalu perizinan-perizinan sehingga mereka tidak bisa melaut sebagaimana dahulu. 

"Itu yang akan kita ubah," ujarnya.

Ia ingin memastikan bahwa kebijakan agro maritim menjadi satu kesatuan sebagai satu kebijakan supaya bisa memastikan keterpenuhan kebutuhan pangan.

Dalam hal ini, bukan hanya swasembada pangan hanya dalam satu komoditas saja. Tapi swasembada di seluruh pangan yang ada di Indonesia terutama kebutuhan pokok.

"Agro maritim artinya baik semua pangan di daratan maupun di perairan itu sama semua, kita berencana mengkoreksi itu semua kebutuhan pokok yang terjangkau lalu investasi meningkat yang berorientasi pada padat karya bukan pada orientasi pada padat modal saja sehingga lebih banyak lapangan pekerjaan yang tersedia," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda