Beranda / Politik dan Hukum / Kajari Bireuen Serukan Tolak Politik Uang

Kajari Bireuen Serukan Tolak Politik Uang

Senin, 05 Februari 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH bersama Ketua Panwaslih Bireuen Rahmad SSos MAP dan Koordinator Lsm GeRak Murni M. Nasir melakukan kampanye Tolak Politik Uang, bertempat di Alun-alun Tugu Kota Bireuen tepat di depan Pendopo Bupati Bireuen, Minggu (4/2/2024). [Foto: for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen Munawal Hadi SH MH bersama Ketua Panwaslih Bireuen Rahmad SSos MAP dan Koordinator LSM GeRak Murni M. Nasir melakukan kampanye Tolak Politik Uang, bertempat di Alun-alun Tugu Kota Bireuen tepat di depan Pendopo Bupati Bireuen, Minggu (4/2/2024).

Dalam kampanye ini, Kajari Bireuen menyerukan bahwa Bireuen harus berubah.

"Perubahan Aceh mari kita mulai dari Bireuen, kalau dulu ada anggapan ambil uangnya jangan pilih orangnya sekarang harus kita rubah 'jangan ambil uangnya lalu pilihlah pemimpin yang paling baik menurut hati nurani kita. Dulu Bireuen dikenal dengan Kota Rp100.000,- (Seratus ribu) sekarang mari kita ubah julukan itu," ucap Kajari.

Ia juga mengingatkan kepada yang hadir dalam kampanye tersebut mengenai sejarah bangsa Aceh tentang adanya kepahlawanan dan adanya pengkhianatan, sekarang kita semua yang ada disini harus bertindak sebagai pahlawan jangan ada lagi yang menjadi pengkhianat bangsa sendiri.

"Kami dari Kejaksaan sangat tegas apabila ditemukan adanya perbuatan politik uang, perbuatan politik uang merupakan tindak pidana dan ada ancamannya hukuman penjara," tegasnya.

Kajari Bireuen menjelaskan, nantinya selama 3 hari berturut-turut sampai dengan Hari H pemilihan, pihaknya dari Kejaksan Negeri Bireuen akan melakukan patroli untuk mencegah terjadinya transaksi politik uang demi menjaga Bireuen yang dicintai.

Pada kesempatan itu, Rahmad SSos MAP, Ketua Panwaslih Bireuen yang juga ikut dalam kegiatan kampanye tersebut juga menyampaikan komitmennya akan bertindak tegas dan netral dalam setiap penanganan pelanggaran maupun pidana Pemilu. 

"Kita harus merubah Bireuen ke arah yang lebih baik," ajaknya.

Kampanye Tolak Politik Uang ini juga diikuti oleh LSM Gerakan Anti Korupsi (GeRak), Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), Forum Mahasiswa Bireuen-Formab/Mahasiswa Unimal Lhokseumawe), ara Mahasiswa dan para Pemuda Kabupaten Bireuen. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda