Beranda / Politik dan Hukum / Pernyata Novel Tuai Respon Keras KPK, Alexander: Laporkan Disertai Bukti, Jangan Asal Ngomong

Pernyata Novel Tuai Respon Keras KPK, Alexander: Laporkan Disertai Bukti, Jangan Asal Ngomong

Minggu, 15 Oktober 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (Foto: Istimewa)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata merespons pengakuan Novel Baswedan soal adanya kepala daerah menjadi korban pemerasan oknum KPK. Alexander menyarankan Novel melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke penegak hukum.

"Saya sarankan agar yang bersangkutan melaporkan ke aparat penegak hukum disertai dengan bukti," kata Alexander Marwata saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (14/10).

"Jadi jangan asal ngomong," sambungnya.

Sebelumnya, mantan Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan mengaku menerima informasi bahwa ada kepala daerah menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.

Hal itu disampaikan Novel dalam podcast berjudul 'BOCORAN!!! Tak Hanya Mentan, Ada Juga Kepala Daerah yang Diperas?' yang tayang di akun YouTubenya @NovelBaswedanOfficial pada Jumat, 13 Oktober 2023.

"Saya mendapat informasi ada seorang kepala daerah yang juga menjadi korban pemerasan," ujar Novel dalam sebuah siniar bersama mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto dan peneliti ICW Kurnia Ramadhana.

Novel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.

"Dari informasi yang kami peroleh itu artinya dugaan sangat keras bahwa korban-korban pemerasan itu banyak," kata dia.

"Tapi, yang lebih menarik begini, ketika tadi saya katakan ada pemerasan yang itu merupakan level kejahatan korupsi yang tertinggi, kewenangan digunakan untuk memeras, berarti paling enggak yang lainnya berani lah. Kalau seperti itu, saya sangat yakin kalau perbuatan ini sering dilakukan," Novel menambahkan.

KPK Dukung Polisi Usut Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan mendukung penuh pengusutan dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK.

Diduga pimpinan KPK, Firli Bahuri memeras Syahrul Yasin Limpo terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memastikan pihaknya akan memfasilitasi Polda Metro Jaya jika ingin memeriksa Syahrul Yasin Limpo yang kini ditahan di Rutan KPK.

"Kami mendukung polda, misalnya nanti Polda membutuhkan keterangan dari para tersangka yang ditahan KPK, tentu kami akan memfasilitasi," ujar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10). [liputan6.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda