Beranda / Sosok Kita / Mayjen Teguh Arief Mengenal Aceh

Mayjen Teguh Arief Mengenal Aceh

Kamis, 02 Agustus 2018 04:44 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Penunjukan Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko sebagai Pangdam IM sangat tepat, selain sosok yang tegas dan berwibawa pengganti Mayjen TNI T Abdul Hafil Fuddin SH SIP MH juga pernah bertugas lama di Aceh, Teguh Arief sangat mengenal Aceh.

Jejak karir Teguh Arief pernah memimpin Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti tahun 2003-2004.  Saat itu Teguh Arief masih Letnan Kolonel.  

Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti (Yonif 122/TS) adalah salah satu Batalyon infanteri dibawah komando Brigade Infanteri 7/Rimba Raya sejak 12 April 2007, bersamaan dengan diaktifkannya kembali Brigif 7/RR. Sebelumnya Yonif/SMB berada di bawah komando Korem 022/Pantai Timur. Batalyon ini dibentuk pada 5 November 1964.

Markas komando ini berkedudukan di Marehat, Kabupaten Deli Serdang, dengan Kompi B & C berkedudukan di Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Saat ini batalyon ini dikomandani oleh Mayor Amarullah.

Dalam rekam jejak media ini diketahui Teguh Arief pernah melaksanakan operasi Imbangan di Perbatasan Aceh-Sumut Tahun 2003-2004.

Bukan hanya berhasil berbagai operasi ketika konflik bekecamuk di Aceh,  Teguh juga diketahui berhasil menyita 1 Pucuk senjata AK 45,  1 Pucuk senjata FNC, 1 Pucuk senjata AK 47, 1 Pucuk Pistol FN 46, 1 Pucuk Pistol Colt, 1 Pucuk Pistol Cist, 1 Pucuk Stend dan 1 Pucuk Pistol rakitan.

Untuk diketahui,  Yonif 122/TS sudah melakukan Operasi Aceh sejak tahun 1991 ( 1 Kompi) dipimpin oleh Lettu Inf Sungkuno, lalu dilanjutkan tahun 1992, 1995 - 1998 dan tahun 2000-2001.

Operasi pemulihan keamanan kembali di Kabupaten Aceh Besar, Aceh yang dilakukan tahun 2005 dipimpin oleh Letkol Inf  Abdul Rahman S.Sos, dengan hasil 8 orang GAM tertangkap dan 1 orang GAM menyerahkan diri dan berhasil menyita 1 Pucuk senjata SS1 dan 1 Pucuk Pistol Rakitan.

Selain operasi perang,  di Aceh Yonif 122/TS juga melakukan Operasi Kemanusiaan (Tsunami) di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam tahun 2004.

Pilihan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP menunjuk Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko sebagai Pangdam sudah sangat tepat. (j)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda