Beranda / Berita / Aceh / Event TDS Berakhir, Segudang Harapan Sabang Bisa Jadi Sport Tourism

Event TDS Berakhir, Segudang Harapan Sabang Bisa Jadi Sport Tourism

Senin, 29 November 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fatur

Tour De Sabang (TdS) 2021. [Foto: Runpage/ISSI Aceh/TdS 2021]


DIALEKSIS.COM | Sabang - Event Tour De Sabang (TDS) kemarin adalah hari terkahir pelaksanaannya di Sabang. Kegiatan ini merupakan salah satu olahraga sepeda yang bertaraf Internasional dan masuk dalam kalender UCI.

Dari titik Nol Kilometer Indonesia pelepasan atlet balap sepeda (Road bike) menuju garis Finish Sabang Fair pada event Tour de Sabang 2021 diharapkan dapat menjadikan Sabang sebagai lokasi tujuan wisata olahraga atau Sport Tourism dengan destinasi Pulau Weh Sabang, Aceh.

Tour De Sabang (TdS) 2021. [Foto: Runpage/ISSI Aceh/TdS 2021]

Beradasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Senin (29/11/2021), pada acara penutupan event tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

"Melalui event Tour de Sabang ini diharap dapat menjadikan sabang sebagai lokasi tujuan wisata olahraga Sports Tourism. Pemerintah Aceh akan terus mendukung kemajuan dunia olahraga di Aceh, termasuk balap sepeda,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di titik Nol Kilometer, Sabang, Aceh, Minggu, 28 November 2021

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh, Darwati A. Gani, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya event Tour de Sabang tersebut.

Event Tour de Sabang merupakan program yang digagas sebagai upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, khususnya balap sepeda yang merupakan bagian dari kerja Pengprov Ikatan ISSI Aceh. Selain itu event tersebut juga sebagai persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI Tahun 2024.

Kemudian Dialeksis.com, Senin (29/11/2021) menghubungi Dispora Aceh melalui Kasi Pembinaan Olahraga dan Prestasi Dispora Aceh, Muksalmina.

Melalui via telepon, Dirinya mengatakan, setelah selesainya event Tour De Sabang ini kita sangat berharap kepada seluruh atlit dan seluruh peserta yang mengikuti event ini dapat meningkatkan prestasinya kembali.

“Sehingga selanjutnya dalam pelaksanaan event-event balap sepeda nanti, Aceh dapat berbicara di tingkat nasional maupun Internasional,” ucap Muksalmina kepada Dialeksis.com, Senin (29/11/2021).

Dirinya menyampaikan, pada penutupan event ini langsung ditutup oleh Gubernur Aceh dan seluruh Forkopimda Sabang, yang dimana juga event berjalan dengan lancar dan sukses.

“Mudah-mudahan kedepannya akan aada event-event Grand Fondo lainnya bertaraf Internasional di Aceh kembali bertaraf nasional dan Internasional,” ucapnya.

Lanjutnya, Muksalmina mengharapkan, semoga pandemi juga segera berakhir agar jika ada pelaksanaan event balap sepeda atau cabang-cabang olahraga lainnya bertaraf internasional juga bisa dihadiri oleh para peserta yang berasal dari mancanegara.

Terkait LPJ atau laporan pertanggungjawaban Tour De Sabang 2021 ini, Muksalmina mengatakan, bahwa hal ini sudah disampaikan kepada pihak EO, PB ISSI, dan ISSI Aceh untuk segera menyelesaikan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan, baik itu secara keseluruhan atau laporan hasil pertandingan dan lain-lainnya.

“Karena juga mengingat waktu, proses amprahan paling lambat itu tanggal 15 atau 20 bulan Desember sudah kita terima di pemerintah Aceh,” pungkasnya.

Tour De Sabang (TdS) 2021. [Foto: Runpage/ISSI Aceh/TdS 2021]

Sebelumnya, dalam pelaksanaan event Tour De Sabang ini Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam Tour de Sabang yakni, sepeda gunung Mountain Bike (MTB) dan sepeda balap (Road Bike). Untuk kategori sepeda gunung MTB telah dilaksanakan pada 26 November 2021 dengan rute start- finish Sabang Fair.

Sedangkan road bike di serkel/etape pertama pada 27 November 2021 dengan rute start-finish Sabang Fair dan di serkel/etape kedua berlangsung pada 28 November 2021 dengan rute start dari nol kilometer dan finish di Sabang Fair.

Dalam event itu Nova didampingi Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Aceh, Darwati A. Gani, Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi, unsur Forkopimda Kota Sabang, serta sejumlah pejabat lainnya. [ftr/F]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda