Beranda / Berita / Aceh / Gajah yang Terkena Jerat di Wilayah Panggong Aceh Jaya Diobati

Gajah yang Terkena Jerat di Wilayah Panggong Aceh Jaya Diobati

Jum`at, 19 Mei 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak
Foto: BKSDA Aceh

DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Konservasi Sumber Daya Alam Aceh (BKSDA) melakukan penyelamatan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang terjerat di Wilayah Desa Panggong Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya Banda Aceh, pada hari Rabu (17/5 2023).

Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza melalui siaran Pers, yang diterima DIALEKSIS.COM, Jumat (19/5/2023) mengatakan tim yang terdiri dari Personil BKSDA Aceh (Personil medis, Resort Aceh Jaya dan CRU Sampoiniet), BKPH Teunom-KPH I, serta masyarakat melakukan upaya pencarian gajah, dengan berkoordinasi terlebih dahulu kepada Polres Aceh Jaya dan Polsek Krueng Sabee.

Berdasarkan laporan dan informasi masyarakat terlihat dalam keadaan terjerat di kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) Desa Panggong,Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya.

Setelah hampir selama 45 menit melakukan pencarian, tim menemukan gajah yang terkena jerat tersebut. Selanjutnya tim melakukan upaya pembiusan untuk dapat dilakukan pelepasan jerat yang masih menempel, dan penanganan medis pada luka akibat jerat di bagian kaki depan sebelah kanan.

"Diketahui bahwa jerat tersebut merupakan jerat tali tembang yang teridentifikasi untuk rusa," sebut Gunawan.

Setelah itu, tim medis juga memberikan antibiotic long acting, anti inflamasi dan analgesic serta injeksi vitamin dan supporting lainnya. 

Berdasarkan hasil observasi tim medis diketahui bahwa gajah liar berjenis kelamin jantan berusia sekitar 3-3,5 tahun dengan berat badan sekitar 658 kg. 

"Kondisi gajah terlihat sehat karena gajah berada di dekat alur sungai dengan pakan yang mencukupi," ujar Gunawan.

Ditambahkannya setelah dilakukan perawatan dan penanganan medis selama sekitar 2 jam, gajah disadarkan dengan anti dota kemudian gajah mulai bergerak perlahan menuju ke arah hutan. 

"Tim akan terus melakukan pemantauan gajah untuk memastikan kondisi gajah dalam keadaan baik," demikian kata kepala BKSDA Aceh. (FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda