Beranda / Berita / Aceh / Kagama Aceh Salurkan Bantuan Paket Sembako Sebanyak 814 kepada Warga Terdampak Covid-19

Kagama Aceh Salurkan Bantuan Paket Sembako Sebanyak 814 kepada Warga Terdampak Covid-19

Kamis, 18 Juni 2020 20:56 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Aceh salurkan bantuan paket sembako sebanyak 814 untuk warga Aceh yang terdampak Covid-19. 

Penyaluran paket sembako itu dilakukan sebagai upaya meringankan beban masyarakat Aceh ditengah wabah pandemi melanda. 

Ketua Kagama Provinsi Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan, penyaluran bantuan paket sembako itu dilakukan bertahap mulai dari 16 sampai dengan 30 Juni 2020. 

“Bantuan ini partisipasi dari anggota Kagama Aceh dan mitra sukses dari PT. Mifa dan Bank Aceh Syariat,” ujar Dadek di Banda Aceh, Kamis (18/6/2020). 

Sebelumnya Kagama Aceh juga menyalurkan sebanyak 200 paket sembako untuk mahasiswa asal Aceh yang sedang melanjutkan studi di kota pelajar Jogjakarta. Bantuan disalurkan karena mereka tidak bisa pulang ke Aceh.  

“Dalam dua bulan ini kita memang fokus galang dana untuk mereka yang terdampak Covid-19” ujar Dadek yang juga Asisten II Setda Aceh itu. 

Sembako sebanyak 814 paket tersebut telah disalurkan ke Yayasan SOS Lampeunerut sebanyak 20 paket dan akan disalurkan kepada mahasiswa dari luar daerah yang masih bertahan di asrama Universitas Syiah Kuala.  

"Sembako kali ini ditujukan kepada anak-anak yatim yang tinggal di beberapa asrama di Aceh, Kaum Dhuafa dari loper koran, abang becak, pangkalan tukang sepatu, pelaku wisata di daerah terdampak di daerah tertentu dan kepada kaum dhuafa baik di Banda Aceh maupun di tempat lainnya,” katanya. 

Sementara itu sembako tersebut juga dilengkapi dengan masker yang jumlahnya tidak seberapa.  “Tetapi kita ingin memberi pesan agar masyarakat menegakkan protocol Kesehatan,” ujar Dadek seraya menambahkan bahwa banyak positif Covid-19 karena tidak disiplin. 

Kagama ini merupakan organisasi Alumni Universitas Gadjah Mada, di Aceh sudah memiliki anggota hampir 1000 orang yang menamatkan pendidikan baik tingkatan S-1 maupun S-3. 

"Hasil pertemuan antara Presiden dengan Ketua Umum dan didampingi Pengda agar mengambil inisiatif dalam penanggulangan Covid," pungkas Dadek.(ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda