Beranda / Berita / Aceh / Kecanduan Game Online Bisa Picu Aktivitas Dopamin yang Berlebihan

Kecanduan Game Online Bisa Picu Aktivitas Dopamin yang Berlebihan

Kamis, 04 November 2021 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Tengku Sheila Noor Faraza. [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bermain game online saat sedang jenuh atau di waktu luang memang sangat menyenangkan. Namun, perlu diketahui bahwa game online juga bisa berefek negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Tengku Sheila Noor Faraza selaku Psikolog menjelaskan beberapa dampak psikologis dari kebiasaan bermain game online. Pertama, dapat menimbulkan kecanduan pada diri pemainnya. Kecanduan ini sering kali tidak disadari, namun bisa memicu aktivitas dopamin yang berlebihan.  

"Meningkatnya aktivitas dopamin ini secara berlebihan mengakibatkan individu bisa mengalami agitasi, kecemasan berlebihan, euforia, insomnia, mania dan stress, sehingga tidak mampu mengontrol diri sendiri," ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (4/11/2021).

Kedua, lanjutnya, kehidupan sosial yang dihadapi gamer juga sering terkendala seperti sulit bersosialisasi dengan orang baru.

Berkaitan dengan dampak game online, beberapa waktu lalu, Gubernur Aceh mengirim surat ke Kemkominfo RI untuk Memblokir sejumlah game populer diantaranya, PUBG, Mobile Legend, Free Fire. Akan tetapi, diketahui game PUBG resmi menjadi E-sport yang sudah diakui di Indonesia.

Menurut Sheila, e-sport merupakan permainan yang bersifat kompetitif. Olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif itu dimainkan oleh profesional.

"Video game membutuhkan teknik dan strategi tertentu yang menuntut para petarungnya untuk memiliki kemampuan dan kemahiran dalam memainkan hingga memenangkan pertandingan," sebutnya.

Untuk itu, lanjutnya, seseorang pemain harus sering melakukan latihan dan meningkatkan kemampuan agar bisa menjadi lebih lihai bermain game.

"Saya turut senang dengan cepatnya perkembangan e-sports di Indonesia. Bagi para gamer mungkin ada dampak positifnya juga dalam bermain game seperti melatih kerjasama dalam tim, dan menjadi number pendapatan mereka, dan dalam Beberapa game kita tau mereka menggunakan bahasa inggris. Jadi ini salah satu manfaat juga bagi para gemer untuk belajar bahasa asing," jelasnya lagi.

Adapun solusi untuk menghilangkan dampak buruk dari habit bermain game online dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, mengalihkan fokus perhatian dari game.

Kedua, mencari kegiatan baru guna mengalihkan keinginan untuk bermain game. Ketiga, jika sudah pada taraf kecanduan, biasanya akan menjalani psikoterapi.

Salah satu tehnik yang dapat dilakukan adalah terapi kognitif perilaku atau CBT.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda