Beranda / Berita / Aceh / Minta Masyarakat Tidak Panik Soal Sembako, Ini Imbauan Lengkap Plt Gubernur Aceh

Minta Masyarakat Tidak Panik Soal Sembako, Ini Imbauan Lengkap Plt Gubernur Aceh

Senin, 30 Maret 2020 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


[IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan pasokan bahan sembako dan bahan penting lainnya.

Hal ini menanggapi lonjakan harga barang dan kebutuhan pokok lainnya di pasaran akibat dampak penyebaran COVID-19. Berikut poin-poinnya.

Pertama, untuk kebutuhan distribusi bahan sembako dan bahan penting lainnya, Pemerintah Aceh telah memperlancar jalur transportasi barang yang sempat terkendala, khususnya di jalur dari Medan-Aceh, sehingga para pedagang Aceh sudah bisa membawa barang sembako dari Medan ke Aceh.

Kedua, atas kelangkaan gula di Aceh beberapa waktu lalu, Alhamdulillah saat ini sudah teratasi.

Ketiga, kepada masyarakat Aceh secara umum, pemerintah sangat berharap agar tetap tenang dengan tidak melakukan pembelian barang sembako secara berlebihan atau melakukan panic buying. Membeli sembako secukupnya, hanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Keempat, kepada para pedagang agar tidak menimbun dan menaikkan harga sembako terutama gula secara tidak wajar.

Kelima, persediaan bahan pokok dan bahan penting lainnya, sudah memadai, sehingga tidak boleh ada kenaikan yang tidak wajar.

Selanjutnya Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Muslem Yacob mengatakan, imbauan tersebut dibuat agar masyarakat tetap tenang.

Selama ini, lanjutnya, Pemerintah Aceh sudah menyiapkan semuanya terkait mengahadapi dampak COVID-19 ini, terutama dari segi ketersediaan sembako.

"Karena harga gula melonjak seperti kemarin, makanya kita buat imbauan supaya pedagang patuh dan masyarakat tidak panik," kata Muslem saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Senin (30/3/2020).

"Kemudian nanti juga kita siapkan surat edaran soal penetapan harga. Selanjutnya sosialisasi dan pemantauan tetap kita lakukan ke pasar serta berkoordinasi juga dengan kabupaten/kota," pungkasnya. (sm)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda