Beranda / Berita / Aceh / Nasrul Zaman Beri Kritik Pedas Terhadap Kinerja Pj Walikota Banda Aceh

Nasrul Zaman Beri Kritik Pedas Terhadap Kinerja Pj Walikota Banda Aceh

Senin, 28 November 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Foto: Tangkapan layar dari Youtube PeHTem Official


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Nasrul Zaman beri kritikan pedas terhadap kinerja Pj Walkot Banda Aceh, Pj. Walikota Banda Aceh, Dr. (Cand) H. Bakri Siddiq.

Hal tersebut disampaikan dalam podcast PeHTem Official yang dikutip Dialeksis.com, Senin ( 28/11/2022) terkait "Pemko Banda Aceh Terutang Akibat Mantan Bankir Tak Becus Pimpin Kota".

Ia mengatakan,Pj Walkot ini menjadi bagian dari rezim lalu karena SKPAnya juga masih bagian rezim dulu. Kemudian, jika minim ilmu pada Pj yang sekarang maka utangnya akan berlanjut di tahun 2023 atau tersisa lagi di 2024.

Kalau ia melihat dari pola dan penanganan Pj sekarang dari terkait pelunasan utang, mungkin ada upaya tersebut, tapi tidak dikonsultasikan dengan baik pada publik secara luas sehingga publik tidak tahu tahapan strategis apa yang dilakukan olehnya.

"Pj Walkot merasa disorientasi, seharusnya ia sadar kalau ia adalah Pj yang mandatnya secara garis besar ada dua, yakni bagaimana manajemen pemerintahan berlangsung dengan baik dan proses tahapan pemilu lancar sehingga tidak ada kendala," tuturnya.

Seperti baliho yang ada foto Pj Walkot, menurut Nasrul, harusnya Pj Walkot belajar dari kantor gubernur yang mengelola uang lebih banyak, tapi tidak ada satu pun baliho yang ada foto Pj Gubernur. 

Ia juga menjelaskan, foto di baliho dapat mengganggu pesan-pesan yang disampaikan. "Ini memalukan menurut saya, kepingin dikenal orang tapi tidak mampu bekerja," tegasnya.

Tidak hanya itu, mungkin kalau utang tersebut tidak dapat dilunaskan memang tidak ada risiko, tetapi ini soal moral. 

"Masa nggak sanggup menyelesaikan itu? Kan uangnya ada dimasukkan ke dalam anggaran, tetapi dengan catatan belanja ikat pinggang, maksudnya gunakan untuk hal-hal yang jauh lebih penting,' ucapnya. 

Kemudian, ia juga sudah mengirim sinyal pada Kemendagri untuk mencopot saja jabatannya, karena menurut Nasrul, Pj Walkot ini nggak mengerti cara kerjanya.

"Saya juga meminta kepada Kemendagri untuk mengevaluasi Pj Walkot, semua yang dilakukan lebih pada tindakan-tindakan seorang politisi bukan sebagai Pj Walkot yang mengurai masalah secara berjenjang. Ketika kita minta evaluasi SKPAnya termasuk Sekda dan sebagainya, itu juga tidak mampu dilakukan," tuturnya.

Dr Nasrul mengingatkan Pj Walkot bahwasanya masyarakat Kota Banda Aceh kritis semua. "Orang tahu dan bisa baca, kinerjanya mampu atau tidak," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda