Beranda / Berita / Aceh / Satu Ekor Harimau Terjerat di Sangir Gayo Lues

Satu Ekor Harimau Terjerat di Sangir Gayo Lues

Sabtu, 13 Agustus 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Tim BKSDA Aceh mengevakuasi seekor harimau Sumatera yang terjerat jaring babi, di Desa Sanggir, Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues, Jumat (12/8/2022). [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Satu individu harimau Sumatera (pantra tegris sumatra) berjenis kelamin betina dengan berat Badan sekitar 47 Kg terkena jerat babi hutan, di kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) dusun Reko Kecamatan, Dabun Gelang, Gayo lues.  

Harimau yang bernama Putri Reko tersebut kenak jerat di kaki bagian belakang dan setelah di evaluasi oleh tim FKL, BKSDA, KPH5, Polres dan WCS pada Jumat 11 Agustus 2022.

Ketua FKL wilayah Gayo lues Aceh Tenggara. Faisal Selian mengatakan saat ini Harimau Putri Reko sedang di rawat di Kantor TNGL, Blangkejeren Dusun Blewer.

"Dan kesehatan kita pantau terus dan setelah sehat Kita lepas liarkan," sebut Faisal berdasarkan keterangan tertulis kepada Dialeksis.com, Sabtu (13/8/2022).

Faisal berharap kepada masyarakat untuk kedepan perburuan satwa mangsa seperti rusa, babi, kijang, kambing hutan dihentikan, apabila perburuan satwa mangsa masih diburu, harimau akan turun ke kampung untuk mencari pakan ternak warga

"karena mangsa telah banyak berkurang akibat perburuan tersebut, hado harimau akan turun ke kampung," ujarnya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melepas ternak diareal kawasan hutan.

Seperti yang diketahui, Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.

Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar.(NH)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda