Beranda / Berita / Aceh / Siap-siap, Pemadaman Listrik Bergilir di Banda Aceh 7-12 November 2020

Siap-siap, Pemadaman Listrik Bergilir di Banda Aceh 7-12 November 2020

Sabtu, 07 November 2020 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora
[Dok. PLN UP3 Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Banda Aceh mengeluarkan pemberitahuan pemadaman listrik secara bergilir di seluruh daerah Banda Aceh.

“Pemadaman ini dilakukan karena adanya pekerjaaan perbaikan, untuk pemeliharaan jaringan listrik sebagai upaya meningkatkan kehandalan pasokan tenaga listrik,” kata Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Eddi Saputra saat dihubungi Dialeksis.com, Sabtu (7/11/2020).

“Perbaikan ini dilakukan supaya pelayanan pada masyarakat lebih bagus, kami kasih tahu lebih awal supaya pelanggan bisa mempersiapkan diri seperti mengisi air dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan air, kalau ada yang urgen bisa dialihkan ke jam lain, dan kita sudah batasi maksimal tiga jam,” tambahnya.

Eddi juga menyampaikan setiap sebelum pekerjaan pemeliharaan ini dilakukan sudah diberitahukan, seperti melalui informasi di Instagram PLN, atau jika pelanggan sudah menginstall PLN Mobile maka muncul notifikasi atau pemberitahuan.

“Daerah padam kita coba minimalisir sehingga untuk lokasinya banyak, jadi kita berusaha padamnya tidak lama di suatu tempat, kita gilirkan,” kata Eddi.

Selama ini masyarakat mengeluh karena tidak mengetahui informasi, Pihak UP3 hanya menyebarkan informasi di sosial media saja, oleh sebab itu, saat ini PLN Banda Aceh sedang mensosialisasi terkait aplikasi PLN Mobile.

“Keluhan dari masyarakat karena masyarakat tidak tahu akan adanya pemadaman di daerah tersebut, bagi yang sudah tahu pasti dia nggak akan bertanya-tanya lagi, dia akan mempersiapkan diri,” ujar Eddi.

“Adapun cara yang dilakukan untuk minimalisir yaitu dengan mengencarkan informasi, nah seandainya pelanggan-pelanggan ini bisa menginstall PLN Mobile, di situ sudah lengkap informasinya, langsung dapat notifikasinya, makanya sekarang kami hanya bisa sosialisasi melalui sosial media,” tutupnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda