Beranda / Berita / Aceh / Tidak Bertemu Gubernur Aceh, Pengunjuk Rasa akan Buat Posko

Tidak Bertemu Gubernur Aceh, Pengunjuk Rasa akan Buat Posko

Rabu, 20 April 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

Puluhan mahasiswa bersama Front Mahasiswa dan Rakyat Aceh Mengugat (FMRAM) melakukan aksi demo kembali di depan Kantor Gubernur, Rabu (20/4/2022) dan berencana  buat posko jika Gubernur Aceh tidak menemui mereka. [Foto: Auliana/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Puluhan mahasiswa diantaranya Unimal, IAIN Lhokseumawe, UNIKI, dan Unmuha bersama Front Mahasiswa dan Rakyat Aceh Mengugat (FMRAM) melakukan aksi demo kembali di depan Kantor Gubernur, Rabu (20/4/2022).

Massa aksi akan menunggu hingga malam tiba sampai Gubernur Aceh menemui mereka.

Aksi tersebut dilakukan dari pukul 14.00 WIB-selesai. Salah satu tuntutan dari aksi tersebut adalah meminta gubernur untuk menuntaskan permasalahan agraria di Aceh, mengoptimalkan harga bahan pokok di Aceh, mengatasi banjir di Aceh, serta beberapa point lainnya yang berkaitan dengan pengkhianatan MoU dalam implementasi Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

Sebelumnya mereka telah melakukan aksi demo beberapa waktu lalu, namun belum ada hasilnya, dan hari ini mereka melakukan aksi kembali.

Ananda Risky selaku Korlap mengatakan sempat ditahan dan tidak diizinkan masuk atau distop di depan pagar kantor gubernur oleh pihak kepolisian sehingga mereka sempat melakukan penggebrakan di depan kantor gubernur.

"Lagi-lagi gubernur pengecut untuk menjumpai mahasiwa," ucapnya.

"Masyarakat tidak percaya kepada Gubernur Aceh lagi dan massa aksi ini akan berlanjut sampai gubernur menjumpai massa aksi," tegas Ananda.

Ia juga menyampaikan, akan menunggu walaupun larut malam bahkan akan membuat posko di depan kantor Gubernur Aceh.

"Kami tidak menerima perwakilan dari mana pun selain dari Gubernur Aceh," tegasnya.

"Jika beliau tidak keluar maka kami akan menunggu sampai malam nanti, bila perlu kami akan membuat posko di depan kantor ini," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda