Beranda / Berita / Aceh / Torehan Prestasi DPKA di Level Nasional

Torehan Prestasi DPKA di Level Nasional

Jum`at, 10 Desember 2021 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kepala DPKA, Dr Edi Yandra STP MSP. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam kurun waktu satu tahun kebelakang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) sudah banyak meraih prestasi. Kepala DPKA, Dr Edi Yandra STP MSP mengatakan, sudah banyak prestasi yang kita raih, untuk satu tahun ini untuk dibidang perpustakaan sebagai Provinsi terbaik dalam Implementasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

“Jadi ada 4 (Empat) Provinsi terbaik, salah satunya Aceh,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Jumat (19/12/2021).

Dirinya mengatakan, untuk Indikatornya itu macam-macam. “Ada dukungan regulasi, dukungan stakeholder terkait, namun yang paling utama Sinergitas Tim,” sebutnya.

“Jadi Sinergitas Tim Transformasi Inkluasi Sosial ini juga melibatkan beberapa SKPA terkait itu seperti BAPPEDA, DPMG itu beberapa tim yang menjadi bagian tim sinergis Implementasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” tambahnya.

Lanjutnya, Dr Edi mengatakan, DPKA Aceh juga mendapatkan prestasi lainnya PJKN atau Penganugrahan Jaringan Kearsipan Nasional. “Kita menjadi Provinsi terbaik, hanya ada 2 Provinsi yang mendapatkan prestasi ini, hanya Jawa Timur dan Provinsi Aceh,” ujarnya.

Kemudian, Dr Edi menyampaikan, untuk saat ini kalau di Aceh pada umumnya, DPKA sedang gencar-gencarnya mengembangkan menumbuhkan minat masyarakat untuk membaca dan menulis.

“Sudah banyak program yang kita lakukan, seperti Roadshow ke Kab/Kota yang diikuiti oleh mahasiswa, pelajar. Dalam pnegembangan ini, Kita juga mencoba berkolaborasi dengan komunitas baca, warung baca, dan juga kerjasama Ikatan Pustakawan Indonesia dalam pengembangan minat baca dan menulis di masyarakat,” ucap Dr Edi.

Sedangkan mengenai Kearsipan, Dr Edi mengatakan, saat ini kita juga tengah mempersiapkan untuk tahun 2022. “Jadi itu namanya e-Arsip. Itu sudah dipersiapkan sejak tahun 2021 ini, tujuan daripada e-Arsip yang dimana semua arsip itu kita Digitalkan,” tukasnya.

Lebih lanjut, Dr Edi mengatakan, untuk kedepannya kita akan terus mengotimalkan banyak hal. Seperti Gedung Perpustakaan baru, kita akan operasionalkan semaksimal mungkin agar nantinya bisa menjadi Icon Aceh juga.

“Karena di Gedung Perpustakaan baru ini bentuk pelayanannya seperti Mall pelayanan baca, dan mengenai Kearsipan ditahun 2022, kita juga akan mencoba melengkapi Arsip-Arsip sejarah Aceh, Ulama-Ulama Aceh, yang nanti akan kita kemas dalam gedung Biorama yang dimana meliputi khasanah-khasanah Kerasipan Sejarah,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda