Beranda / Berita / Aceh / Unsyiah Tuan Rumah National Anti Corruption Moot Court Competition

Unsyiah Tuan Rumah National Anti Corruption Moot Court Competition

Jum`at, 16 November 2018 20:52 WIB

Font: Ukuran: - +

Laode M Syarif Wakil Ketua KPK Republik Indonesia diantara mahasiswa dan akademisi Unsyiah. (Foto: redhahoe)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah dalam acara National Anti Corruption Moot Court Competition dan menjadi penyelenggara perdana di Indonesia. KPK sangat mengapresiasikan kegiatan tersebut. (16/11/2018).

Acara ini dihadiri oleh Laode M Syarif selaku Wakil Ketua KPK Republik Indonesia, perwakilan PLT Gubernur, perwakilan Walikota Banda Aceh, Dinas Komintel Aceh, Dinas Pariwisata, serta pejabat Universitas Syiah Kuala yang membuat suasana Opening Ceremony menjadi tampak gemilang.

Peran Generasi Muda Dalam Memberantas Tindak Pidana Korupsi merupakan tema dalam kegiatan NACMCC KPK 2018. "Mahasiswa harus belajar untuk mengerti bagaimana korupsi itu, tidak boleh adanya korupsi dan lainnya. Mahasiswa harus bergerak untuk anti korupsi merupakan filosopi dari tema kegiatan tersebut" tutur kalimat dari Annisa Novianti Kurniawan selaku Project Officer (16/11/2018).

NACMCC merupakan sebuah kompetisi simulasi persidangan berskala nasional yang memperebutkan piala KPK. Kompetisi ini dihadiri 10 delegasi, di antaranya terdapat UIN Alauddin Makassar, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Surya Kancana Jawa Barat, Universitas HKBP Nomensen Medan, Universitas Muslim Indonesia Makassar dan 5 lainnya berada di Aceh yang siap bertanding demi memperebutkan piala KPK.

Melalui UKM Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala yang menjadi tuan rumah pertama kalinya merupakan prestasi unggulan. "Melalui UKM tersebut, KPS menawarkan diri kepada KPK untuk bisa menjadi tuan rumah bukan hanya untuk pertama ini, apakah tahunan, ataukah dua tahunan. Tetapi memang pembicaaannya terakhir belum disepakati" ungkap M.Gausyyah S.H, M.H, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yang dimulai dari tanggal 16 November sampai tanggal 19 November 2018. Selama kegiatan, Delegasi yang berpartisipasi telah mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai peserta, dan tentunya telah mendapatkan arahan dari KPS FH Unsyiah selaku pihak panitia. (redhahoe)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda