Gudang drone militer Iran. Foto:  AP

DIALEKSIS.COM | Teheran - Iran mengancam akan melancarkan serangan balasan yang lebih dahsyat dengan mengerahkan kekuatan lebih banyak jika Israel membalas serangan yang dilancarkan oleh Iran pada Sabtu (13/4).

Iran menyatakan bahwa serangan ke Israel merupakan balasan atas serangan awal Israel terhadap Kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, pada awal bulan April ini.

"Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak membela diri jika diperlukan," kata Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Saeid Iravani, dalam pernyataannya yang dikutip oleh CNN.

"Iran akan memberikan respons yang lebih kuat dan tegas jika rezim Israel melanjutkan agresi militer," tambah Iravani.

Iravani menjelaskan bahwa serangan Iran khususnya merupakan balasan atas serangan Israel pada 1 April terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus.

Iran mengklaim bahwa serangan tersebut melanggar hukum internasional dan menyebabkan kematian tujuh penasihat militer Iran, termasuk komandan penting Korps Garda Revolusi Iran.

Garda Revolusi Iran (IRGC) sebelumnya meluncurkan serangan dengan menggunakan pesawat nirawak (drone) dan roket ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Meskipun begitu, sistem pertahanan anti-misil Israel berhasil menangkis sebagian besar serangan udara Iran. Hingga saat ini, pihak militer Israel hanya melaporkan kerusakan pada salah satu pos militer mereka. [cnnindonesia]