foto:salamonline.com

DIALEKSIS.COM, Kuala Lumpur - Gerakan Perlawanan Islam atau Hamas berduka atas gugurnya ilmuwan muda Palestina Fadi Mohammad Albatsh (35) di Kuala Lumpur pada Sabtu.

Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut Fadi adalah anggotanya dan putra kebanggaan kota Jabalia.

"Dia dibunuh pagi ini saat pergi ke masjid untuk salat subuh," tulis pernyataan resmi Hamas.

Hamas menambahkan Fadi merupakan ilmuwan terkemuka yang telah menyumbangkan beberapa karya penelitian di berbagai konferensi internasional dalam bidang tenaga listrik.

"Fadi juga merupakan teladan dalam bidang dakwah Islam dan berkomitmen dalam perjuangan Palestina," terang Hamas.

Sebelumnya, Fadi ditembak pada Sabtu pagi oleh dua orang yang membawa sepeda motor.

Kepolisian Malaysia hingga saat ini masih memburu pelaku dan melakukan penyelidikan mengenai motif pembunuhan.

Fadi sehari-hari menjalani aktivitas sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Malaysia. (*/online)