Beranda / Berita / Dunia / Jenderal Afghanistan Tewas

Jenderal Afghanistan Tewas

Jum`at, 19 Oktober 2018 16:31 WIB

Font: Ukuran: - +

Jenderal Afghanistan Abdul Raziq


DIALEKSIS.COM | Afganistan - Kepala polisi Kandahar yang dikenal sebagai seorang komandan yang kuat dan musuh yang ditakuti Taliban tewas pada hari Kamis. 

Jenderal Afghanistan Abdul Raziq, 39, yang dikenal karena sikapnya yang garang terhadap Taliban, tewas bersama seorang komandan intelijen lokal Abdul Mohmin ketika seorang pengawal melepaskan tembakan setelah pertemuan di kompleks gubernur di Kandahar.

Gubernur Kandahar Zalmay Wesa juga terluka parah pada Kamis dan laporan yang kontradiktif apakah ia selamat tidak dapat dikonfirmasi pada Jumat pagi.

Jenderal Scott Miller, komandan tertinggi AS di Afghanistan yang menghadiri pertemuan dengan Abdul Raziq beberapa saat sebelumnya, tidak terluka dalam serangan itu. Tiga orang Amerika terluka.

Dalam klaim tanggung jawab, Taliban mengatakan mereka menargetkan Miller dan Raziq.

"Ini kehilangan seorang patriot," kata kepala pertahanan AS James Mattis pada hari Jumat, mengacu pada kematian Raziq.

Kebencian Taliban

Lahir di distrik Boldak Berputar dari Kandahar, Abdul Raziq Achakzai, seorang etnis Pashtun, berasal dari Subribu Adozai dari suku Achakzai.

Ayah dan pamannya dibunuh oleh Taliban pada tahun 1994. Segera setelah itu, Abdul Raziq dan keluarganya melarikan diri ke Pakistan sampai Taliban digulingkan dalam invasi pimpinan AS ke Afghanistan pada tahun 2001.

Setelah kembali, ia bergabung dengan pasukan anti-Taliban di Kandahar di bawah Gul Agha Sherzai dan Fayda Mohammad, yang menggulingkan pemerintahan Taliban di kota.

Dia memulai sebagai polisi perbatasan muda yang bekerja antara Kandahar dan provinsi Balochistan di Pakistan pada tahun 2001. Selama bertahun-tahun, dia terus meningkat di jajaran pasukan keamanan.

Karena komitmennya yang kuat untuk memerangi Taliban, Abdul Raziq menjadi favorit koalisi pimpinan AS dan menerima bantuan signifikan untuk pelatihan dan senjata dari Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir. Dia dipandang sebagai salah satu pemimpin paling efektif di negara itu, mengkredit dia dengan menjaga Taliban di cek di Kandahar.

Dia dikenal untuk menjauh dari politik dan malah berurusan dengan Taliban dan kelompok bersenjata lainnya dalam upaya untuk menjaga stabilitas. Seorang kritikus Presiden Afghanistan Ashraf Ghani , Raziq juga memimpin milisi di Kandahar. al Jazeera


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda