Beranda / Berita / Dunia / Kebocoran Gas di Ludhiana India, 11 Orang Tewas

Kebocoran Gas di Ludhiana India, 11 Orang Tewas

Minggu, 30 April 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Para pejabat menyelidiki kontaminasi gas sebagai penyebab kematian, dengan mengatakan gas yang bocor mungkin bercampur dengan metana di lubang got. [Foto: R Narendra / Reuters]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Setidaknya 11 orang tewas dan 11 lainnya dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di Ludhiana di negara bagian Punjab, India utara, menurut seorang pejabat tinggi kota, yang menambahkan bahwa seluruh area sedang dievakuasi.

Sebuah tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) berada di lokasi pada hari Minggu (30/4/2023), menurut video yang dibagikan oleh kantor berita ANI. Polisi terlihat berpatroli sambil mengenakan masker dan meminta penduduk setempat untuk menjauh dari area yang telah ditutup, menurut video tersebut.

Bhagwant Mann, menteri utama Punjab, mengungkapkan kesedihan atas kebocoran yang mematikan itu.

“Kejadian kebocoran gas di pabrik di kawasan Giaspura Ludhiana ini sangat memprihatinkan,” kata Mann dalam cuitannya. “Polisi, pemerintah, dan tim NDRF hadir di tempat. Semua kemungkinan bantuan sedang disediakan.”

Wakil Komisaris Ludhiana Surabhi Malik mengatakan kepada wartawan bahwa kematian tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh "kontaminasi gas".

“Kemungkinan besar beberapa bahan kimia bereaksi dengan metana di lubang got. Semua ini sedang diverifikasi. NDRF sedang mengambil sampel," katanya.

India adalah tempat salah satu bencana industri terburuk dalam sejarah ketika gas bocor dari pabrik pestisida di pusat Kota Bhopal pada tahun 1984. Sekitar 3.500 orang, terutama penduduk setempat yang tinggal di gubuk di sekitar pabrik Union Carbide, meninggal pada hari-hari berikutnya. dan ribuan lainnya di tahun-tahun berikutnya. Orang-orang masih menderita efek sampingnya sekarang.

Pada tahun 2020, kebocoran gas di dekat pabrik kimia di negara bagian tenggara Andhra Pradesh menewaskan 11 orang. Sedikitnya 800 warga dibawa ke rumah sakit karena kesulitan bernapas dan kulit yang teriritasi.

Sedikutnya 200 murid dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas pada tahun 2017 di dekat sekolah mereka di selatan New Delhi. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda