DIALEKSIS.COM | Uganda - Pemerintah dan Palang Merah Uganda melaporkan bahwa banjir di bagian timur Uganda akibat hujan deras telah menewaskan sedikitnya 24 orang.

Banjir di beberapa bagian Bugisu, Mbale dan Kapchorwa awalnya menewaskan 10 orang pada hari Minggu (31/7/2022), kementerian negara yang bertanggung jawab atas bantuan, kesiapsiagaan bencana dan pengungsi di KantorPerdana Menteri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam.

Namun, jumlah kematian meningkat lebih lanjut pada hari Senin (1/8/2022).

Juru bicara Palang Merah Uganda Irene Nakasita mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini penyelamat telah mengambil 21 mayat dari Mbale dan tiga lainnya dari Kapchorwa.

Dia mengatakan sebuah truk yang membawa persediaan bantuan sedang dalam perjalanan untuk membantu mereka yang mengungsi di daerah yang terkena dampak.

Hujan deras datang tepat setelah kekeringan berkepanjangan yang telah membuat banyak daerah kering dan tanaman di ladang hangus.

Wilayah timur Uganda rentan terhadap banjir setelah hujan lebat, tetapi seluruh negara rentan terhadap bencana alam. Curah hujan yang tinggi telah menyebabkan banyak korban jiwa di masa lalu. Lebih dari 30 orang tewas dan lebih banyak lagi mengungsi ketika banjir menyapu rumah-rumah di distrik Bududa timur negara itu pada 2018. [CNN]