Beranda / Berita / Dunia / Pesawat Kargo Bawa Senjata Militer Jatuh di Yunani, Tewaskan Delapan Orang

Pesawat Kargo Bawa Senjata Militer Jatuh di Yunani, Tewaskan Delapan Orang

Minggu, 17 Juli 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Asap dan panas yang hebat, serta zat putih yang ditemukan di dekat lokasi kecelakaan, telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan toksisitas. [Foto: Alkis Konstantinidis/Reuters]


DIALEKSIS.COM | Yunani - Sebuah pesawat kargo jatuh di Yunani utara pada hari Sabtu (16/7/2022), menewaskan delapan orang di dalamnya dan meningkatkan kekhawatiran tentang peralatan militer Serbia yang dibawanya.

Menteri Pertahanan Serbia Nebojša Stefanovi mengatakan, pesawat itu mengangkut peralatan termasuk peluru mortir dan peluru pelatihan ke Bangladesh ketika jatuh di dekat Eleftheroupoli di wilayah timur laut Kavala.

Menurut penyiar publik Yunani ERT, pesawat itu membawa kargo berbahaya. 

"Asap dan panas yang hebat, serta zat putih yang ditemukan di dekat lokasi kecelakaan, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan toksisitas," kata Marios Apostolidis, seorang jenderal besar di pemadam kebakaran Yunani.

Para pejabat mendesak orang-orang yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan untuk tidak mendekati reruntuhan dan menutup jendela. Penduduk setempat menggambarkan pemandangan kehancuran. 

"Pesawat sudah terbakar saat jatuh. Ada ledakan besar, seperti jamur, seperti bom nuklir," kata seorang warga laki-laki yang tidak disebutkan namanya kepada ERT.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan di Facebook pada Minggu (17/7/2022) bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Serbia ke Bangladesh melalui Yordania ketika jatuh, penyebab kecelakaan diyakini karena kegagalan mesin.

"Kedelapan anggota awak adalah warga negara Ukraina. Markas operasional didirikan oleh konsulat Ukraina di Thessaloniki, di mana petugas konsuler Ukraina bekerja di lokasi kecelakaan dengan tim penyelamat dan penegak hukum setempat," tambahnya. [CNN]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda