Beranda / Liputan Khusus / Indepth / Menyingkap Tabir Ambruknya RS Regional Takengon

Menyingkap Tabir Ambruknya RS Regional Takengon

Rabu, 09 November 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Bahtiar Gayo

Bagian yang ambruk di RS Regional Aceh Tengah. [Foto: For Dialeksis]


Kini tim Ditreskrimsus Polda Aceh sudah turun kelapangan, mengumpulkan bukti-bukti untuk mengangkat kasus ini ke tahap penyidikan.

Mampukah polisi mengungkap kasus ini ke tahap penyidikan, bukan hanya sekedar dilakukan penyelidikan? Bagaimana perhatian publik terhadap RS regional di tanah Gayo ini, bagaimana kisahnya RS regional ini, Dialeksis.com merangkumnya dalam Menabur Angin di RS Regional.

Ambruknya teras RS Regional Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah, membuat pemerintah Aceh mengeluarkan pernyataan. Bagaikan ini menunjuk hidung, ambruknya RS Regional ini bukan tanggungjawab pihak provinsi.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, paket proyek yang ambruk itu merupakan paket anggaran kabupaten, bukan provinsi.

Namun, di RS Regional ini sumber anggaran proyeknya bercampur aduk. Ada yang bersumber dari APBA yang nilainya terbilang besar. Soal anggaran kabupaten, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengakui sejak dia menjadi bupati lima tahun lalu, pihaknya tidak pernah memplot anggaran untuk RS Regional ini.

Dari penulusuran saat Dialeksis.com di laman lpse.acehprov.go.id, pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh Tengah dari 2019-2022 yang dibangun secara bertahap, anggaranya terbilang besar.

Tahun 2019 lalu, pembangunan RS Rujukan Regional Aceh Tengah itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 39,1 miliar lebih sumber dari APBD 2019.

Paket proyek ini dimenangkan PT Pulau Bintan Bestari yang beralamat jalan Merpati, nomor 35 KM VI Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Untuk biaya pengawasan konstruksi pembangunan, terlihat dalam LPSE Aceh mencapai Rp802 juta, dan menggunakan dana Otsus Aceh, dimenangkan CV. Cipta Marga Utama, Punge Blang Cut, Banda Aceh.

Kemudian di tahun 2020, pembangunan RS Rujukan Regional Kabupaten Aceh Tengah (lanjutan) anggaranya mencapai Rp 6 miliar, sumber dana APBD 2020. Tahun 2021 dilanjutkan (evaluasi ulang) dengan anggaran sebesar Rp16,2 miliar sumber anggaran APBD 2021.

Selanjutnya »     Masih berdasarkan informasi di laman LPS...
Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda