Beranda / Berita / Nasional / Pengacara : Steffy Diperiksa 14 Jam

Pengacara : Steffy Diperiksa 14 Jam

Sabtu, 20 Oktober 2018 02:11 WIB

Font: Ukuran: - +

Steffy Burase usai diperiksa KPK, Sabtu (20/10/2018) dini hari Foto: Haris Fadhil-detikcom


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pengacara menyebut Steffy Burase diperiksa selama 14 jam oleh penyidik KPK, " baru selesai jam 1.00 dini hari, 14 jam, " sebut Fahri Timur, Sabtu 20/10/2018

Sejumlah wartawan mengajukan pertanyaan terkait pemeriksaan Steffy didampingi pengacaranya.

"Jadi tadi itu diklarifikasi. Jadi Rp 1 miliar itu yang saya sayangkan kenapa tidak dibilang untuk apa. Tapi berita yang disampaikan itu adalah Rp 1 miliar untuk Steffy Burase. Tadi sudah diklarifikasi. Bukan sekaligus Rp 1 miliar ya. Beberapa tahap mungkin ada 10 sampai 12 tahap itu smua untuk pendanaan event Aceh Marathon," kata Steffy usai diperiksa.

Steffy menjelaskan soal duit saat ditanya mengenai keterangan Teuku Fadhilatul Amri di persidangan Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi yang mengaku pernah mentransfer uang Rp 1 miliar ke Steffy. Dia mengatakan tak pernah menerima uang untuk keperluan pribadinya.

"Saya tidak pernah menerima sumbangan pribadi ya untuk biayai kehidupan pribadi saya. Tapi memang benar-benar untuk keperluan event," jelasnya.

Selain itu, Steffy membantah jika dirinya menghubungi sejumlah pejabat di Aceh untuk meminta uang dengan menggunakan pengaruh Irwandi. Dia mengatakan hahya mengenal pejabat di Dinas Olahraga dan Dinas Pariwisata Aceh karena keperluan event.

"Itu totally hoax. Saya jamin 100 persen nggak ada. Kita kalau bicara gosip ya sampe ada yang bilang saya punya proyek Rp 1 T. Tapi yang sebenarnya saya tahu adalah kepala dinas olahraga dan pariwisata. Cuma itu yang berkaitan Aceh Marathon. Di luar itu hoax," ujarnya.

Steffy kemudian menjawab pertanyaan soal apakah dirinya pernah pergi ke Turki bersama Irwandi. Dia mengatakan memang pernah ke Turki untuk keperluan syuting program pesantren.

"Oh iya saya syuting untuk program pesantren di Istanbul, pesantren Sulaimaniyah Turki," ujarnya.

Steffy merupakan salah satu saksi yang dicegah ke luar negeri. KPK juga membekukan rekening milik Steffy.

Belakangan, KPK mengungkap kalau Irwandi dan Steffy sudah menikah secara siri. Hal itu dibeberkan KPK dalam sidang praperadilan kasus suap Irwandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Irwandi dan Steffy kompak membantah soal pernikahan tersebut.

Selain itu, KPK turut membuka sejumlah peranan Steffy dalam kasus ini dalam sidang praperadilan tersebut. Peran-peran Steffy itu tercantum dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sejumlah saksi yang dibacakan untuk mendukung argumen KPK dalam menjawab dalil praperadilan Irwandi.

Namun, Steffy mengaku tidak tahu-menahu soal kasus suap yang menjerat Irwandi itu.

KPK menetapkan Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi sebagai tersangka. Ahmadi diduga memberikan suap Rp 500 juta dari commitment fee Rp 1,5 miliar atau 10 persen ke Irwandi demi mendapatkan ijon proyek infrastruktur yang menggunakan alokasi DOKA.

KPK menduga bagian 8 persen diperuntukkan bagi sejumlah pejabat di provinsi, sementara 2 persen di tingkat kabupaten. Sebagian dari duit suap Rp 500 juta itu diduga akan digunakan untuk kegiatan Aceh Marathon 2018.

KPK juga menetapkan Irwandi sebagai tersangka penerima gratifikasi. Dia diduga menerima duit Rp 32 miliar terkait proyek pembangunan dermaga Sabang. detik.com

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda