Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Pemain dan Staf Pelatih Persijara Sepakat Gaji Dipotong 50 persen

Pemain dan Staf Pelatih Persijara Sepakat Gaji Dipotong 50 persen

Selasa, 07 Juli 2020 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemain dan staf pelatih Persiraja sepakat mematuhi Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020. tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020 tertanggal 27 Juni 2020 mengenai pemotongan gaji pemain dan pelatih ketika Shopee Liga 1 kembali dimulai.

Saat dikonfirmasi media, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo membenarkan, anak asuhnya dan staf pelatih sepakat dengan ketentuan SK tersebut.

"Pemain dan pelatih sudah sepakat dengan pemotongan gaji 50 persen, saya sudah komunikasi dengan Pak Rahmat (Sekum Persiraja). Katanya Bruno Dybal dan Vanderlei yang belum bisa dihubungi, mereka sedang di Brazil, lainnya sudah," kata Hendri, Senin (6/7/2020).

Pada poin ketiga SK PSSI tersebut, peserta dipersilakan memangkas gaji skuatnya hingga 50 persen. Setiap tim juga diperbolehkan bernegosiasi ulang dengan pemain dan pelatih terhadap kontrak sebelumnya.

Lebih lanjut, pelatih yang membawa Persiraja sebagai tim promosi ke Liga 1 ini mengharapkan agar pemain tetap komitmen memberikan yang terbaik untuk Persiraja.

"Pastinya pemain tau, dan mereka sangat paham dengan kondisi saat ini. Kita berharap semuanya komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik bagi tim meski ada pemotongan gaji 50 persen," ujarnya.

Direncanakan, Persiraja akan menggelar kembali latihan pada 5 Agustus mendatang di Banda Aceh. Hendri Susilo telah menginstruksikan anak asuhnya untuk sudah berada di Banda Aceh pada 4 Agustus 2020. 

Sementara itu, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani membenarkan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan semua pemain dan ofisial terkait SK PSSI tersebut.

"Sesuai intruksi Presiden kepada saya, sudah kita komunikasikan dengan semua pemain dan official, insya Allah tidak ada masalah. Semua pemain dan official menyetujui dan memahami situasi seperti ini," pungkasnya. (IDW)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda