Beranda / Pemerintahan / Puluhan Warga Kota Lhokseumawe Demo PT Pertamina Patra Niaga

Puluhan Warga Kota Lhokseumawe Demo PT Pertamina Patra Niaga

Rabu, 02 Agustus 2023 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Aksi demo di depan pagar PT Pertamina Patra Niaga, Supply & Distribution Regional Sumbagut Integrated Terminal Lhokseumawe. Jalan Samudera 1-2. Rabu (2/8/2023). (Rizkita/DIALEKSIS.COM)


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sejumlah warga Desa Hagu Teungoh Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menggelar aksi demontrasi di depan Depo PT. Pertamina Patra Niaga, Rabu (2/8/2023).

Amatan Dialeksis.com di lokasi para pendemo membawa poster bertuliskan "Warga pribumi tidak ikut sertakan dalam perekrutan tenaga PT Pertamina,". 

Salah satu warga Desa Hagu Teungoh Murdani, mengatakan sebelumnya PT. Pertamina Patra Niaga membuka rekrutmen tenaga kerja untuk tiga orang tenaga kerja, namun yang diterima hanya orang di luar warga Kota Lhokseumawe.

"Kami menuntut hak kerja dari PT. Pertamina Patra Niaga. Kami sudah mengirikan syarat yang diminta dan ikut tes wawancara namun tidak satu orang pun warga Hagu Teungoh yang diterima," kata Murdani kepada Dialeksis.com. 

Murdani mengatakan, dirinya dan puluhan warga lainya tidak akan membubarkan aksi demo jika tidak bertemu langsung dengan Manager PT Pertamina Patra Niaga, Revi Mei Arisandi.

"Kami butuh kejelasan. Kalau tidak bisa bertemu kami akan demo terus," katanya lagi.

Hingga saat ini aksi protes masih terus berlangsung di depan pagar PT Pertamina Patra Niaga.

Mereka berkumpul sekitar pukul 14.30 wib hingga pukul 15.18 wib masih menunggu klarifikasi dari pihak terkait.

Hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan konfirmasi dari pihak PT Pertamina Patra Niaga. Bahkan sejumlah wartawan bersama Media Dialeksis.com tidak diizikan masuk untuk meliput proses mediasi antara Kepala Desa Hagu Teungoh dengan pihak PT Pertamina setempat. 

"Maaf ya, kami harus koordinasi dengan pimpinan dulu," kata petugas keamanan Hermansyah. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda