Beranda / Pemerintahan / Selama Bulan Ramadhan, RSUD Aceh Besar Tetap Beri Pelayanan Maksimal

Selama Bulan Ramadhan, RSUD Aceh Besar Tetap Beri Pelayanan Maksimal

Selasa, 02 April 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pelaksana tugas RSUD Aceh Besar dr Susi Mahdalena, MKM, Aceh Besar, Indrapuri, Selasa (2/4/2024). [Foto: Media Center AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Besar tetap memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan

"Pelayanan selama bulan Ramadhan tetap sama dengan bulan-bulan biasa, termasuk ragam layanan yang dilakukan," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Aceh Besar dr Susi Mahdalena, MKM, saat ditemui di ruang kerjanya, Indrapuri, Aceh Besar, Selasa (2/4/2024).

Kemudian, untuk jadwal pelayanan reguler RSUD disesuaikan dengan ketentuan jam kerja pegawai ASN dan Non ASN Pemkab Aceh Besar selama Bulan Ramadhan.

"Untuk hari Senin sampai hari Kamis dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Sedangkan, pada hari Jumat, pelayanan dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB," ujarnya.

Lebih lanjut, selama bulan Ramadhan jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit milik Pemda Kabupaten Aceh Besar itu terjadi peningkatan. 

"Biasanya di bulan Ramadhan jumlah pasien sudah pasti meningkat, karena yang paling banyak itu pasien penyakit dalam seperti diabetes (akibat dehidrasi), selanjutnya pasien hipertensi (karena makanan). Selain itu, pasien di bagian poli saraf juga mengalami peningkatan selama Ramadhan," tuturnya.

Ia menyebutkan, untuk pelayanan administrasi umum selama bulan suci Ramadan semua pelayanan berjalan seperti biasa. Mengenai pelayanan online tetap berjalan dengan baik melalui mobile JKN.

"Sehingga pasien tidak perlu menunggu antrian yang terlalu lama. Sekarang pasien sudah boleh mendaftar dari Puskesmas. Setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas setempat, maka pasien bisa mendaftar melalui Puskesmas tersebut tanpa menunggu antrian," sebutnya.

Selain itu, pelayanan di bidang Instalasi gawat darurat (IGD) tetap berjalan normal seperti hari biasanya dengan difasilitasi mobil Ambulance emergency dan non emergency. 

"Bila emergency itu kan pasien-pasien rujukan yang tidak mampu kita tangani di RSUD Aceh Besar dan kami juga menjalankan sistem rujukan terintegrasi yaitu sistem rute, sistem tersebut sudah berjalan selama 1 bulan," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda