Beranda / Politik dan Hukum / Muhammad Nazar Minta Restu Gerindra Jadi Cagub Untuk Pilkada Aceh 2024

Muhammad Nazar Minta Restu Gerindra Jadi Cagub Untuk Pilkada Aceh 2024

Kamis, 13 Juni 2024 20:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Muhammad Nazar resmi mendaftarkan diri menjadi Calon Gubernur Aceh untuk kontestasi Pilkada Aceh 2024 melalui Partai Gerindra. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muhammad Nazar resmi mendaftarkan diri menjadi Calon Gubernur Aceh untuk kontestasi Pilkada Aceh 2024 melalui Partai Gerindra.

Kedatangan Muhammad Nazar beserta rombongan dalam rangka mengantarkan berkas pendaftaran sekaligus pemaparan visi dan misi menjadi Bakal Calon Gubernur Aceh (Cagub) pada Kamis, 13 Juni 2024.

Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua DPD Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah, Sekretaris tim penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh Mahfudz Y Loethan, beserta pengurus partai tersebut.

Dalam pemaparan visi dan misi, Muhammad Nazar mengatakan bahwa dalam membangun Aceh kedepan, ia ingin mewujudkan Aceh yang kuat, hebat, mulia, mandiri, bermartabat, sejahtera, dan berperadaban. 

Menurutnya, Partai di Aceh, baik lokal maupun nasional, harus menumbuhkan energi positif bagi sosial sehingga rakyat fokus dalam pembangunan dan tidak disibukkan dengan persoalan konflik terus menerus termasuk dalam kultur pergaulan antar suku, agama dan juga partai politik.

"Karena kita yang tertinggal jauh dengan Provinsi lain dengan alasan apapun dalam konflik dan bencana, tetapi jangan lupa bahwa ada masalah yang harus kita ubah dalam urusan kepemimpinan," kata Muhammad Nazar kepada awak media, Kamis, 13 Juni 2024.

Muhammad Nazar mengatakan bahwa di era demokrasi ini, Aceh membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pro-demokrasi, tetapi juga memiliki talenta dan kemampuan khusus untuk membawa Aceh keluar dari ketertinggalannya. 

Berbekal pernah menjadi Wakil Gubernur Aceh Periode 2006-2012 dan Cagub 2017-2022 di jalur independen, ia optimis bisa maju ke pilkada Aceh 2024 menjadi Calon Gubernur Aceh.

Ia ingin memanfaatkan pengalaman, ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk membangun Aceh kedepan. Dalam hal ini, ia miris melihat Aceh dalam 12 tahun terakhir tidak mengalami perbaikan serius di tengah banyaknya anggaran yang tersedia. 

"Publik bisa membandingkannya dengan jumlah anggaran yang sedikit apa yang kami tinggal (saat memimpin Aceh 2006-2012) dengan saat ini," kata Muhammad Nazar.

Ia berharapkan partai politik dapat melahirkan kandidat pemimpin yang berkualitas karena Aceh masih tertinggal jauh dalam berbagai aspek.

"Kita membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan saya siap diusung menjadi Gubernur Aceh kedepan," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda