Beranda / Berita / Aceh / Program Inovasi Desa Harus Fokus Pembangunan Gampong

Program Inovasi Desa Harus Fokus Pembangunan Gampong

Kamis, 05 September 2019 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Logo Program Inovasi Desa yang digulirkan pemerintah sejak 2017 melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT). [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Program Inovasi Desa yang dijalankan semenjak 2017 di Indonesia harus mampu membangun gampong dengan tiga bidang prioritas, yakni infrastruktur, kewirausahaan dan ekonomi, serta pemberdayaan manusia. 

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Peulimbang Yusrizal kepada peserta kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) se-Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis (5/9/2019).

"BID mengandalkan berbagai program inovasi desa yang menitikberatkan pada tiga bidang yaitu infrastruktur, bidang kewirausahaan dan ekonomi, serta bidang pemberdayaan manusia," katanya kepada Dialeksis.com.

Yusrizal menerangkan, seluruh program dalam BID tingkat gampong dapat terintergrasi dalam Musrembang Kecamatan. "Maka hasil dari pelaksanaan Bursa Inovasi Desa tahun ini dapat diadopsi untuk program gampong tahun 2020," ujarnya.

Adapun kegiatan BID se-Kecamatan Peulimbang, Bireuen, berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Camat Peulimbang. Peserta terdiri atas 22 perwakilan gampong, para keuchik, tuha peuet dan perwakilan masyarakat setempat.

Plt Camat Peulimbang Abu Bakar dalam kesempatan itu mengajak para peserta BID agar dapat memanfaatkan dana desa untuk kemajuan gampong. 

Abu Bakar menyebutkan, berbagai inovasi desa sudah dikelola dengan baik di Peulimbang, di antaranya BUMG Keude Peulimbang yang mengelola 7 unit usaha fotokopi dan warung kopi. 

Wakil Bupati Bireuen Muzakkar A Gani menyampaikan, masyarakat tak hanya menggunakan dana desa pada pembangunan fisik, tetapi sektor nonfisik juga harus diberdayakan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PPMD), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Taufik Madjid mengatakan pemerintah menggulirkan Program Inovasi Desa (PID) sejak 2017.

PID kata Taufik, seperti dilansir Republika, Kamis (18/7/2019), bermula dari keinginan pemerintah pusat untuk memajukan desa-desa di seluruh Indonesia yang juga merupakan langkah utama membangun bangsa.

Pemerintah kemudian meluncurkan program dana desa yang selama hampir lima tahun ini telah mengucurkan dana sebanyak Rp 257 triliun kepada 74.957 desa di seluruh Indonesia.

Selain itu, PID juga upaya pemerintah mengoptimalisasikan pemakaian dana desa.

"PID upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa diharapkan mampu memantik kreativitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki," ujar Taufik.(faj/me)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda