Beranda / Berita / Gempa Guncang Jember dan Takengon Aceh

Gempa Guncang Jember dan Takengon Aceh

Kamis, 10 November 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)


DIALEKSIS.COM | Aceh - Gempa bumi kembali mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga pukul 22.45 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada dua lindu yang terjadi. Gempa pertama terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lindu terjadi pada pukul 00:41:45 WIB. dengan kekuatan magnitudo 5,0.

Dilansir dari laman resminya, BMKG mengungkap gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terkait kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa. 

Sementara, lokasi gempa dilaporkan berada pada koordinat titik -11,23 Lintang Selatan (LS) dan 113,36 Bujur Timur. (BT). Atau lebih tepatnya berada pada 338 km barat daya, Jember, Jatim.  Sedangkan gempa bumi kedua hari ini getarkan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh pada pukul 12:56:30 WIB. 

BMKG melaporkan saat gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah tersebut, sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya. Lhokseumawe dan Pidie dalam skala I-II MMI (Modified Mercalli Intensity), lalu Benermeriah dan Nagan Raya dalam skala III MMI.

"Pusat gempa berada di darat 40 km barat daya Takengon," kata BMKG.

Ada pun lokasi gempa berada pada koordinat titik 4,28 LU dan 96,72 BT. Sedangkan gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat dan Setelah Gempa

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

[liputan6.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda