Beranda / Liputan Khusus / Indepth / Menyingkap Tabir Ambruknya RS Regional Takengon

Menyingkap Tabir Ambruknya RS Regional Takengon

Rabu, 09 November 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Bahtiar Gayo

Bagian yang ambruk di RS Regional Aceh Tengah. [Foto: For Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Siapa yang menabur, dia akan menuai. Apapun pekerjaan akan diminta pertanggungjawabannya, bukan hanya dimata Tuhan, namun di hadapan manusia.

Ambruknya teras bangunan Rumah Sakit (RS) Regional di Blang Bebangka, Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, semakin membuka tabir soal berlarut-larutnya pembangunan RSU ini.

Tidak ada kepastian kapan RSU rujukan akan difungsikan. Anggaranya terbilang besar mencapai Rp 474,5 miliar. Pembangunan sudah dimulai sejak tahun 2012, namun hingga 2022 ini realisasi fisiknya baru mencapai 31 persen.

Dari awal pembangunanya, taksiran dana yang sudah digelontorkan untuk RS ini sekitar Rp 168.6 miliar lebih. Walau pembangunannya bertahap diprogramkan setiap tahunnya, (tahun jamak) namun tidak setiap tahun ada kucuran dana.

Dampaknya tidak ada kepastian kapan RS ini dapat difungsikan dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

Bentuk struktur bangunan bagian teras depan RS Regional Aceh Tengah sebelum pengerjaan lebih lanjut. [Foto: For Dialeksis]

Belum ada kepastian kapan akan difungsikan, kini RS regional rujukan untuk wilayah tengah pedalaman Aceh ini menjadi pembahasan hangat. Pada Jumat (4/11/2022) teras bangunan ini ambruk, jatuh berserakan di bumi.

Berbagai pihak yang menaruh perhatian, memberikan statement. Usut sampai tuntas, jangan ada pilih kasih, harus dibuka sebenderang mungkin. Di Tengah hingar bingarnya persoalan ini, pernyataan Bupati Aceh Tengah justru mengejutkan.

Bupati di negeri penghasil kopi terbaik arabika ini menyatakan dia dua kali menolak berita acara serah terima RS itu, walau yang memintanya Gubernur Aceh. Bupati belum mau menerima RS regional itu sebelum fakta di lapangan sesuai dengan yang di atas kertas.

Selanjutnya »     Kini tim Ditreskrimsus Polda Aceh sudah ...
Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda